Berita

Pusat penahanan di China/Net

Dunia

China Klaim Sebagian Besar Warga Di Penahanan Xinjiang Telah Kembali Ke Masyarakat

SELASA, 30 JULI 2019 | 22:39 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebagian besar orang yang dikirim ke pusat penahanan massal di wilayah Xinjiang China saat ini telah kembali ke masyarakat.

Begitu kata Wakil Ketua Xinjiang, Alken Tuniaz dalam sebuah pengarahan di Beijing (Selasa, 30/7).

"Saat ini, sebagian besar orang yang telah menerima pelatihan telah kembali ke masyarakat, kembali ke rumah," kata Tuniaz.


Tetapi dia menolak memberikan perkiraan berapa banyak warga yang telah kembali ke masyarakat.

Dia hanya menyebut bahwa jumlahnya dinamis dan sebagian besar dari mereka berhasil mendapatkan pekerjaan. Tuniaz dalam kesempatan yang sama juga mengecam pandangan buruk internasional soal pusat penahanan itu.

"Masing-masing negara dan media berita memiliki motif tersembunyi, telah membalikkan yang benar dan yang salah, dan memfitnah dan mencoreng (China)" jelasnya, seperti dimuat Reuters.

Pusat penahanan itu diketahui menjadi sorotan dunia sejak beberapa waktu terakhir.

Pakar dan aktivis Amerika Serikat mengatakan setidaknya 1 juta etnis Uighur, dan anggota kelompok minoritas Muslim lainnya, telah ditahan di pusat penahanan di wilayah barat itu.

China menggambarkan kamp-kamp itu sebagai pusat pelatihan kejuruan untuk membantu membasmi ekstremisme agama dan mengajarkan keterampilan kerja baru.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya