Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Bukan Indonesia, Investasi Bombastis Startup Unicorn Tercatat Milik Singapura

SELASA, 30 JULI 2019 | 19:45 WIB | LAPORAN:

Perusahaan rintisan (startup) berstatus unicorn yang berada dan beroperasi di Indonesia selama ini tidak pernah tercatat aliran modal atau investasinya ke Indonesia. Parahnya, investasi mereka justru tercatat di negera tetangga Singapura.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong mengungkapkan, investasi bernilai bombastis yang masuk ke startup unicorn di dalam negeri tak pernah tercatat sebagai investasi ke Indonesia karena induk usaha startup unicorn berada di Singapura.

Dengan demikian, pencatatan aliran modal itu justru masuk ke negara tersebut.


"Jadi membingungkan, sering ada pengumuman, Gojek mendapatkan pendanaan baru lagi berapa miliar dolar. Tapi tidak ada dalam bentuk arus modal masuk berbentuk investasi," jelas Thomas Lembong usai jumpa pers di kantornya, Selasa (30/7).

Ia mengatakan, dari data riset oleh Google dan Temasek soal pertumbuhan ekonomi digital di ASEAN, Indonesia tidak tercatat memiliki startup unicorn. Empat unicorn yakni Gojek, Traveloka, Tokopedia, Bukalapak tersebut diklaim sebagai unicorn (Singapura).

"Saya kaget juga, di laporan itu ada tabel tentang unicorn di mana Indonesia nol, tapi di Singapura ada empat," katanya.

"Tapi faktanya empat unicorn kita induknya memang di Singapura semua. Uang yang masuk ke empat unicorn kita masuknya lewat Singapura semua," imbuhnya.

Menurut Thomas, hal itu terjadi lantaran uang yang disalurkan oleh investor startup unicorn tersebut datang ke Indonesia bukan lewat jalur investasi, melainkan berbentuk pembayaran terhadap para vendor atau supplier di Indonesia.

"Masuknya berbentuk pembayaran langsung oleh induk unicorn kepada vendor di Indonesia. Ternyata struktur permodalannya di situ," jelas Thomas.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya