Berita

Ridwan Kamil/Net

Nusantara

Kang Emil Tunjuk Daud Ahmad Gantikan Iwa Karniwa Yang Jadi Tersangka KPK

SELASA, 30 JULI 2019 | 17:00 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan penyelenggaraan pemerintahan tidak terganggu meski Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Dilansir dari RMOLJabar.com, menurutnya Ridwan Kamil, sistem birokrasi Pemprov Jabar sudah mengantisipasi terjadinya hal-hal seperti ini.

"Pertama kami turut prihatin atas kejadian ini kedua kami pastikan penyelenggaraan pemerintahan tidak terganggu karena sistem birokrasi itu sudah ada antisipasi dan kami sudah konsultasi pada Kemendagri dan meminta Pak Iwa fokus terhadap penyelesaian kasusnya," ucap Emil, sapaan akrabnya, Selasa (30/7).


Untuk pengganti Iwa di sekda, Emil mengatakan, sudah menunjuk Daud Ahmad selaku asisten pemerintahan sampai waktu definitif yang masih dikonsultasikan pihaknya dengan Kemendagri.

"Saya pastikan kelancaran pemerintahan tidak terganggu dan kami sudah menunjuk hari ini sehingga semua urusan termasuk rapat anggaran dengan dewan dan urusan yang membutuhkan atensi sudah langsung didelegasikan dan diselenggarakan dengan baik," katanya.

Dikatakan Emil, pihaknya akan terus berkomitmen dalam memperbaiki kekurangan-kekurangan di masa lalu dan melanjutkan yang positif di masa lalu termasuk dalam pemberantasan korupsi KKN dan clean government.

"Kita sudah menerapkan e-budgeting sampai di tingkat kota kabupaten untuk memastikan proses pembangunan tertib aturan dengan clean capable government juga menjadi hal yang kita maksimalkan ada e-planning juga ada monitoring dan lain-lain," tuturnya.

Terkait bantuan hukum, Emil mengatakan, pihaknya masih berkonsultasi dengan pihak KPK yang disesuaikan dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.

"Mengenai status hukum Pak Iwa nanti kita lihat bagaimana pun akan kita sesuaikan dengan aturan dan undang-undang yang berlaku seperti apa kami akan ikuti sesuai aturan sehingga belum bisa diputuskan apakah ya dibantu atau tidak," tegasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya