Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Sephora Mengakui Kebocoran Data Pelanggan Di Sejumlah Negara, Termasuk Indonesia

SENIN, 29 JULI 2019 | 22:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Informasi pribadi pelanggan online ritel kecantikan Sephora di sejumlah negara, termasuk Indonesia dikabarkan telah bocor.

Dalam sebuah pernyataan awal pekan ini (Senin, 29/7), pihak Sehora dalam sebuah pernyataan menjelaskan bahwa ada pelanggaran data pribadi pelanggan online Sephora di Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Hong Kong, Australia, dan Selandia Baru telah bocor.

Kebocoran data melibatkan beberapa pelanggan dan telah mengakibatkan pemaparan informasi pribadi kepada pihak ketiga yang tidak berwenang.


Sephora tidak merinci jumlah pengguna yang terpengaruh, namun informasi pribadi yang bocor meliputi nama depan dan belakang pengguna, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat email, kata sandi terenkripsi, serta data yang terkait dengan preferensi kecantikan.

"Kami bisa memastikan bahwa tidak ada informasi kartu kredit yang diakses, dan menurut informasi kami tidak ada data pribadi yang telah disalahgunakan," jelasnya, seperti dimuat Channel News Asia.

Direktur pelaksana Sephora Asia Tenggara, Alia Gogi mengatakan dalam email kepada pelanggan bahwa semua kata sandi yang ada untuk akun pelanggan telah dibatalkan sebagai tindakan pencegahan.

"Kami juga menawarkan layanan pemantauan data pribadi, tanpa biaya kepada Anda, melalui penyedia pihak ketiga terkemuka," tambahnya.

Raksasa kecantikan asal Perancis ini juga mengatakan bahwa mereka telah meninjau secara menyeluruh sistem keamanannya. Pengguna online Sephora disarankan untuk mengubah kata sandi mereka jika mereka belum melakukannya.

Mereka juga harus mendaftar untuk layanan pemantauan data pribadi online pada 30 November.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya