Berita

Manajer Persib Umuh Muchtar sangat kecewa dengan kinerja wasit Dwi Purba/Net

Sepak Bola

Liga 1 2019

Persib Kembali Keok Di Kandang, Umuh Muchtar: Mafia-mafia Itu Masih Ada

MINGGU, 28 JULI 2019 | 10:39 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Persib Bandung kembali menelan kekalahan keduanya saat tampil di kandang sendiri, Stadion si Jalak Harupat. Maung Bandung kalah 0-2 dari tamunya Bali United, Jumat (26/7) malam.

Menurut manajer tim Persib, H Umuh Muchtar, kekalahan itu tak lepas dari buruknya kinerja wasit Dwi Purba Wicaksana. Menurut Umuh, putusan wasit banyak yang merugikan timnya.

Umuh sendiri mengakui kalau gol yang dicetak Bali United bagus dan murni hasil dari kerja keras para pemainnya. Tapi, putusan buruk wasit menjadi penyebab buruknya performa skuat Maung Bandung.


"Semua lihat, dari yang di TV, di stadion, semua memberitahukan wasitnya tidak benar. Bali United cetak golnya bagus, murni, kita terima," ucap Umuh usai laga, dilansir laman resmi VPC.

Dia menambahkan,"Tapi anak-anak jadi frustrasi. Main mati-matian, kalau wasitnya sudah seperti ini (percuma). Jadi mafia-mafia ini masih ada. Saya harus bicara permasalahan wasit ini."

Umuh pun meminta PSSI untuk kembali mengevaluasi kinerja wasit. Memilih wasit yang memang mampu bekerja dengan baik.

"Kalau kalah (karena) wasit, saya tidak begitu. Kalau kalah bener, saya (terima) kalah. Tapi kalau diperlakukan begini, rasanya sudah berlebihan. Wasit sangat berani, nekat. Kita rasanya digarong," keluh Umuh.

Sekadar info, Persib juga mendapat hasil buruk ketika dipimpin wasit Dwi Purba pada Liga 1 2019. Menariknya, hasil buruk itu juga diraih saat tampil di kandang sendiri.

Kala itu, Persib dipaksa menyerah 1-2 oleh Tira Persikabo (18/6). Umuh juga pernah mengirimkan surat protes atas kinerja wasit berlisensi FIFA itu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya