Berita

KPK/Net

Hukum

Marak Pejabat Negara Terjerat Kasus Korupsi, Komisi Aparatur Sipil Negara Harus Dievaluasi

MINGGU, 28 JULI 2019 | 10:28 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kinerja Komisi Aparatur Sipil Negara dinilai perlu dievaluasi. Menyusulnya maraknya operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) yang menjerat sejumlah pejabat pemerintah.

Demikian disampaikan pengamat hukum pidana Universitas Bung Karno Azmi Syahputra, merespons OTT KPK terbaru yang menjerat Bupati Kudus Muhamad Tamzil, Jumat (26/7) kemarin.

"Menyikapi maraknya peristiwa jual beli jabatan ini Komisi Aparatur Sipil Negara harus dievaluasi kembali karena tidak efektif. Melakukan langkah konkrit  termasuk dengan KPK untuk menangani masalah serius yang terus berkali kali terjadi tanpa kapok," tegas Azmi, kepada Kantor Berita RMOL, Minggu (28/7).


Lebih lanjut Azmi menjelaskan, kasus kejahatan jual beli jabatan berdampak pada rusaknya mental pejabat dan birokrasi, sehingga harus berantas.

Jual beli jabatan tambah Azmi, akan mengakibatkan pemerintahan semakin korup dan pejabat yang dipilih memiliki dedikasi dan integritas yang rendah.

"Mana Mungkin mental pejabat begini mikiran kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial. yang ada bagaimana mengumpulkan uang dan mempertahankan kekuasaan," paparnya.

Azmi mengimbau pemerintah melibatkan pihak ketiga yang indpenden dalam mencari pejabat yang terhindar dari konflik kepentingan dan potensi jual beli.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya