Berita

Alat berat milik Israel tengah menghacurkan bangunan milik warga Palestina/Net

Dunia

Gegara Rumah Warga di Yerusalem Digusur Paksa, Palestina Tangguhkan Semua Kesepakatan Dengan Israel

JUMAT, 26 JULI 2019 | 16:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Palestina merespons tegas tindakan Israel yang kembali semena-mena menggusur rumah warga mereka. Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, langsung menangguhkan semua perjanjian yang telah disepakati dengan Israel, Kamis (25/7) malam.

Keputusan ini pun diambil setelah Presiden Abbas bertemu dengan Palestine Liberation Organization (PLO) di Ramallah.

Seperti yang dimuat media lokal Palestina, Yenisafak, upaya ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap Israel yang tidak mengindahkan kesepakatan mengenai pemukiman di Yerusalem.

Selain menangguhkan semua kesepakatan bersama Israel, Abbas juga memanggil komunitas-komunitas internasional untuk mendukung Palestina atas kekerasan yang dilakukan Israel di wilayah Palestina.
Seperti diketahui, pada Senin (22/7), sekitar 700 polisi, 200 tentara, dan beberapa buldoser Israel dikirim ke desa Wadi Hummus. Desa di tepi Sur Baher itu merupakan pemukiman warga Palestina. Namun, digusur paksa oleh Israel.

Israel berdalih bahwa bangunan-bangunan tersebut tidak mempunyai izin resmi dan terlalu dekat dengan batas pemisah di Tepi Barat yang telah dikuasai oleh Israel sejak 1967. Namun, menurut penuturan warga, bangunan-bangunan tersebut sudah mendapatkan izin dari otoritas Pemerintah Palestina.

Tindakan Israel tersebut juga mendapat kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyatakan bahwa tindakan Israel telah melanggar hukum internasional.

Israel sendiri menganeksasi Yerusalem karena merasa Yerusalem merupakan kota suci bagi warga Israel yang beragama Yahudi.Sehingga tidak dapat dipisahkan sampai kapanpun.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya