Berita

Pelaku pemukulan diduga triad/Net

Dunia

Polisi Hong Kong Larang Protes Anti-Triad Pekan Ini

KAMIS, 25 JULI 2019 | 23:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Polisi Hong Kong melarang protes yang direncanakan terhadap gerombolan triad yang dicurigai memukul demonstran pro-demokrasi pekan ini (Kamis, 25/7).

Aksi pemukulan itu sendiri dilakukan oleh sekelompok pria bersenjatakan tongkat dengan wajah ditutupi masker, yang menyerang pengunjuk rasa anti-pemerintah di sebuah stasiun dan di sebuah kereta api. Aksi itu menyebabkan sedikitnya 45 orang terpaksa dirawat.

Pasca aksi pemukulan itu, polisi Hong Kong kebanjiran kritik karena dinilai terlalu lambat menanggapi kasus itu. Hal tersebut memicu tuduhan kolusi atau upaya polisi untuk menutup mata terhadap kejadian tersebut.


Menyusul hal itu, para aktivis telah merencanakan untuk mengadakan protes pada akhir pekan ini di kota pedesaan Yuen Long di mana serangan itu terjadi.

Namun polisi Hong Kong mengeluarkan surat keberatan pada Kamis (24/7) yang mengatakan bahwa mereka takut serangan balasan terjadi terhadap penduduk desa dari pengunjuk rasa.

Dalam surat itu, seperti dimuat AFP, polisi mengatakan bahwa mereka memiliki alasan untuk percaya bahwa peserta aksi akan terlibat konflik fisik dengan penduduk desa dan menyebabkan bahaya bagi peserta aksi, penduduk desa dan anggota masyarakat lainnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya