Berita

Pieter Abdullah/RMOL

Bisnis

Jokowi Harus Buktikan Tidak Punya Beban Dalam Menyusun Tim Ekonomi

KAMIS, 25 JULI 2019 | 19:01 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo dituntut membuktikan ucapannya bahwa dirinya akan tanpa beban menyusun formasi kabinet di tengah gemuknya koalisi pendukung pemerintah.

Direktur Riset Center of Reform on Economics atau Core Indonesia, Pieter Abdullah, mengatakan, Jokowi harus lebih memperhatikan profesionalitas menteri-menteri ekonomi, khususnya menteri koordinator bidang perekonomian (Menko Perekonomian).

“Yang kita maksud dalam hal profesional ini artinya tidak terbebani, tidak ada kepentingan yang dia dahulukan di atas kepentingan perekonomian,” ujar Pieter dalam acara peluncuran survei Katadata Investor Confidence Index (KICI) kuartal II 2019, sekaligus Press Talk "Tim Ekonomi Kabinet Idaman Investor" di FX Sudirman, Jakarta, Kamis (25/7).


Ia sadari bahwa pemilihan menteri perekonomian dari kalangan profesional akan menjadi tantangan serius bagi presiden terpilih. Namun, Jokowi tetap harus membuktikan ucapannya untuk tanpa beban apapun dalam menyusun kabinet.

“Kan dia (Jokowi) sudah ngomong tidak punya beban, nah bukti dia tidak punya beban seharusnya di sini (menteri ekonomi). Saya yakin Pak Jokowi tetap pertimbangkan peran parpol pendukung, tapi setidak-tidaknya untuk tim ekonomi ada dua kementerian yang bisa dijaga kemurniannya,” terang dia.

Di tempat sama, Katadata Investor Confidence Index (KICI) merilis hasil survei kuartal II 2019 dari 260 koresponden yang berlatar investor.

Chief Executive Officer Katadata, Metta Dharmasaputra, menjelaskan, sebagian besar investor menginginkan tim ekonomi kabinet Jokowi jilid II berasal dari orang-orang profesional. Dalam survei, ada tiga kategori pilihan. Kalangan murni profesional (65 persen), profesional dan politisi berimbang (32 persen), dan kalangan politisi (3 persen).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya