Berita

Petani tambak Karawang/RMOL Jabar

Nusantara

Gas Pertamina Bocor, Petani Tambak Di Karawang Rugi Ratusan Juta

KAMIS, 25 JULI 2019 | 11:18 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kebocoran gas yang menimbulkan gelembung udara di sumur YYA-1 Blok Offshore North West Jawa (ONWJ) berdampak kepada petani tambak di Perairan Pantai Utara Jawa, Karawang, Jawa Barat.

Kebocoran pipa milik Pertamina di wilayah PHE ONWJ menyebabkan air laut di sepanjang Pesisir Pantai Utara Karawang tercemar limbah bahan berbahaya serta beracun B3. Akibatnya, ikan di sejumlah tambak milik warga mati.

Dilansir dari RMOL Jabar, sejumlah petani ikan ramai-ramai mengambil ikan yang masih hidup menggunakan jaring untuk diselamatkan. Rencananya ikan tersebut akan dibesakan kembali di sejumlah tambak yang belum terkontaminasi air laut.


"Ikan bandeng tersebut ditanam sejak sebulan yang lalu. Kami berharap adanya ikut serta dan campur tangan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk membantu kerugian yang dialami petani tambak yang kena dampak," kata Aceng, warga sekitar yang juga petani tambak, Rabu kemarin (24/7).

Adapun kerugian saat ini yang diakibatkan ikan mereka mati mendadak karena terkontaminasi limbah bahan berbahaya dan beracun, diperkirakan hingga ratusan juta rupiah.

Sementara itu, sebagian petani takut mengairi tambak mereka dengan air yang telah terkontaminasi akibat tumpahan minyak tersebut.

"Akibatnya petani menunda pembibitan ikan dan udang guna mengantisipasi kerugian," beber Aceng.

Tumpahan minyak mencemari perairan di beberapa kecamatan di Perairan Pantai Utara Jawa. Yaitu, Kecamatan Pakisjaya, Tirtajaya, Cibuaya, Pedes, Cilebar, Tempuran, dan Kecamatan Cilamaya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya