Berita

Penjagaan pasca teror bom Sri Lanka/Net

Dunia

Teror Bom Minggu Paskah Sri Lanka Tidak Terkait ISIS

KAMIS, 25 JULI 2019 | 08:44 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Teror bom Minggu Paskah di Sri Lanka yang terjadi bulan April lalu dilakukan oleh kelompok lokal yang terinsipirasi oleh kelompok militan ISIS. Meski begitu, serangan yang merenggut lebih dari 250 nyawa itu tidak secara langsung terkait dengan ISIS.

Begitu kata salah seorang penyelidik Sri Lanka, Ravi Seneviratne, yang juga adalah kepala Departemen Investigasi Kriminal Kepolisian Sri Lanka (CID). Hal itu dia sampaikan dalam pertemuan dengan panel parlemen Sri Lanka (Rabu, 24/7).

Seneviratne mengatakan, pelaku bom bunuh diri yang menargetkan tiga gereja dan tiga hotel tidak memiliki hubungan langsung dengan kelompok bersenjata asing.


"Mereka mengikuti ideologi ISIS, tetapi investigasi kami belum menunjukkan kaitan di antara mereka," kata Seneviratne kepada panel parlemen.

Dia mencatat bahwa sisa-sisa kelompok bersenjata National Thowheeth Jamath (NTJ) yang bertanggung jawab atas serangan Paskah, telah membujuk ISIS untuk mengklaim serangan itu dua hari setelah peristiwa mematikan di Sri Lanka.

Pemimpin NTJ Zahran Hashim membuat video dengan sesama anggota NTJ berjanji setia kepada pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Bagdadi. Video itu dirilis oleh ISIS dua hari kemudian.

Penyelidik lain, Shani Abeysekara, mengatakan kepada panel parlemen yang sama bahwa CID menemukan 105 kilogram bahan peledak dari tempat persembunyian NTJ awal tahun ini.

"Jika bukan karena penemuan ini, mereka akan dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan," kata Abeysekara seperti dimuat Al Jazeera.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya