Berita

Joko Widodo dan rakyat/Net

Publika

Lingkaran Kebaikan Dalam Kabinet Baru Presiden Jokowi

RABU, 24 JULI 2019 | 13:20 WIB | OLEH: JOHAN O. SILALAHI

PIDATO kemenangan sebagai Presiden terpilih yang disampaikan oleh Presiden Jokowi pada tanggal 14 Juli 2019 di Sentul (Bogor), akan dikenang selalu oleh seluruh komponen bangsa kita.

Pidato luar biasa yang menguraikan strategi dan misi besar Presiden Jokowi untuk memajukan bangsa dan negara kita, patut dan wajib didukung oleh seluruh rakyat Indonesia. Tradisi baru ini dicatat dengan tinta emas sebagai awal sejarah baru dalam sistim demokrasi di Indonesia.

Presiden Jokowi sedang memilih putra-putra terbaik bangsa yang berdedikasi dan sungguh-sungguh akan membantunya mewujudkan strategi dan misi besar untuk membangun dan memajukan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Aspek kepemimpinan dan kenegarawanan yang kuat, cepat dan taktis dalam mengambil keputusan, integritas moral yang tinggi, kemampuan untuk menjadi motor penggerak perubahan serta menjadi integrator bagi seluruh komponen bangsa, harus menjadi ciri-ciri, sifat dan karakter para Menteri Kabinet Kerja II yang segera akan diumumkan oleh Presiden Jokowi.

Perlu didukung agar Presiden Jokowi betul-betul teliti dan cermat dalam memilih para Menteri dalam kabinet pemerintahan baru, karena kunci dan motor penggerak utama pemerintahan adalah para Menteri. Satu hal yang pasti masih menjadi masalah serius bagi bangsa dan negara kita, terkait kepastian hukum serta stabilitas di bidang politik, hukum dan keamanan, yang menjadi faktor utama bagi investor dalam dan luar negeri untuk berinvestasi sekaligus menjadi motor penggerak industri di negara kita.

Perlu menjadi penekanan khusus, jangan sampai ada diantara Menteri kedepan yang orientasinya hanya sekedar mengambil langkah dan tindakan untuk tujuan pencitraan, sama sekali tidak memberikan dampak yang fundamental dan substansial kepada kemajuan bangsa dan negara kita.

Secara realistis memang tidak mudah mewujudkan agar semua figur Menteri yang terpilih dalam Kabinet Kerja II memiliki kesamaan dalam integritas, kompetensi, kemampuan menjadi motor dan integrator, serta memiliki kepemimpinan dan kenegarawanan yang tinggi.

Akan tetapi, demi tercapainya dan terwujudnya semua program kerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin pada kurun waktu 2019-2024 kedepan, serta agar bisa memberikan karya nyata (legacy) yang akan dikenang abadi oleh seluruh generasi penerus bangsa, maka paling tidak mayoritas (60-70 persen) dari keseluruhan Menteri Kabinet Kerja II adalah figur-figur yang kompeten, memiliki integritas tinggi, serta merupakan para negarawan sejati.

Agar tercipta lingkaran kebaikan yang mendominasi kinerja pemerintahan dalam semangat untuk perubahan dan kemajuan bangsa dan negara kita. Suasana kerja dan rapat kabinet pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi kedepan, harus didominasi oleh para Menteri yang sungguh-sungguh berlomba dalam membuat sebanyak-banyaknya perbaikan dan kemajuan bagi bangsa dan negara kita.

Manfaatnya lainnya, jika ternyata masih ada diantara para Menteri yang lambat kinerjanya atau terjebak dalam konflik kepentingan dengan kelompok tertentu, akan malu dan mau tidak mau pada akhirnya dipaksa untuk mengikuti ritme kerja dan performansi yang tinggi dari Presiden Jokowi serta mayoritas Menteri-Menteri lainnya.

Dengan rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Kuasa, dan dengan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, serta persahabatan dan persaudaraan yang telah ditunjukkan oleh kedua tokoh bangsa, Jokowi dan Prabowo Subianto, kita jemput bersama-sama cita-cita dan tujuan bangsa dan negara kita, Indonesia yang aman, damai, adil dan makmur.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya