Berita

Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Net

Dunia

Afghanistan Tuntut Penjelasan Trump Soal Komentar Perang

SELASA, 23 JULI 2019 | 22:57 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Afghanistan menuntut penjelasan dari Amerika Serikat terkait komentar Presiden Donald Trump soal Perang Afghanistan.

Trump membuat pernyataan kontroversial itu pada Senin (22/7) di Gedung Putih. Pada saat itu, dia tengah menjadi tuan rumah bagi Perdana Menteri Pakistan Imran Khan yang datang.

"Saya punya rencana di Afghanistan bahwa, jika saya ingin memenangkan perang itu, Afghanistan akan terhapus dari muka bumi. Itu akan hilang," kata Trump kepada wartawan.


"Itu (Afghanistan) akan berakhir dalam, secara harfiah, dalam 10 hari. Dan saya tidak ingin melakukannya, saya tidak ingin pergi ke rute itu," tambahnya.

Komentar itu mendapat tanggapan keras dari istana kepresidenan Afghanistan.

"Bangsa Afghanistan tidak dan tidak akan pernah membiarkan kekuatan asing menentukan nasibnya," begitu tanggapan pihak kepresidenan Afghanistan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (23/7), seperti dimuat Al Jazeera.

"Sementara pemerintah Afghanistan mendukung upaya Amerika Serikat untuk memastikan perdamaian di Afghanistan, pemerintah menggarisbawahi bahwa kepala negara asing tidak dapat menentukan nasib Afghanistan tanpa adanya kepemimpinan Afghanistan," tambahnya seraya menyerukan klarifikasi pernyataan Trump.

Saat ini diketahui, lebih dari 20.000 pasukan asing, sebagian besar dari mereka berasal dari Amerika Serikat, berada di Afghanistan sebagai bagian dari misi NATO yang dipimpin Amerika Serikat untuk melatih, membantu dan memberi nasihat kepada pasukan Afghanistan.

Beberapa pasukan Amerika Serikat bahkan dikabarkan melakukan operasi kontraterorisme.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya