Berita

Valentino Rossi bakal dirayu untuk pensiun oleh Yamaha/Net

Olahraga

Valentino Rossi Sudah Bukan Lagi Masa Depan Bagi Yamaha

SELASA, 23 JULI 2019 | 16:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tim Yamaha tengah berpikir soal masa depan pembalan andalannya, Valentino Rossi. Dengan usia yang sudah mencapai 40 tahun, Vale dianggap sudah tidak cocok bagi masa depan tim mereka.

"Dengan segala hormat, dia (Valentino Rossi) tidak lagi menjadi masa depan dalam partisipasi kami pada MotoGP," ucap Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, dilansir Motorsport.

Yamaha mulai mempertimbangkan untuk meminta pembalap Italia itu mundur dari ajang balapan MotoGP. Meskipun, perannya tetap dibutuhkan Yamaha.


Rossi sendiri masih terikat kontrak hingga akhir musim 2020. Yamaha tak keberatan jika Rossi bertahan bersama mereka hingga 3 tahun ke depan.

Namun, setelah itu, Rossi tampaknya sulit untuk tetap menjadi salah satu pembalap tim pabrikan tersebut. Apalagi, musim ini Rossi seperti sulit bersaing dengan pembalap elite lainnya.

Bahkan dengan sesama pembalap Yamaha, Maverick Vinales, performa Rossi juga kalah apik. Rossi baru meraih 8 poin dari 4 balapan terakhirnya.

Penampilan Rossi di usia yang sudah kepala 4 memang tak sehebat di masa jayanya. Terakhir kali Rossi meraih titel juara dunia terjadi 10 tahun silam.

"Hingga 2010, Valentino telah membawa kami empat gelar juara. Jadi ketika ia meninggalkan kami (pindah ke Ducati), itu berdampak besar. Itu akan seperti Marquez meninggalkan Honda sekarang," ungkap Jarvis.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya