Berita

Prabowo-Jokowi naik MRT/Net

Politik

Kalau Golkar Dan PKB Ikhlas, Kursi Ketua MPR Bisa Jadi Milik Gerindra

SELASA, 23 JULI 2019 | 14:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Peta politik berubah drastis pasca Presiden terpilih Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu.

Gerindra disebut-sebut akan bergabung dengan pemerintahan baru Jokowi kalau poin-poin rekonsiliasi terwujud. Apalagi, hubungan antara Prabowo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam keadaan baik-baik saja.

Kalau rekonsiliasi sudah terwujud, akan ada power sharing. Gerindra bisa saja dapat "jatah" di eksekutif dan legilastif. Di legislatif, partai pimpinan Prabowo berpelung menduduki kursi ketua MPR.


"Gerindra ini partai besar. Di eksekutif bisa dapat beberapa kursi menteri, sementara di legislatif bisa menduduki kursi ketua MPR," kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin kepada Kantor Berita RMOL, Selasa (23/7).

Peluang Gerindra mendapatkan kursi ketua MPR lebih terbuka lebar jika mitra koalisi pemerintah seperti Partai Golkar dan PKB ikhlas. Diketahui, Golkar dan PKB "bersaing" ketat mendapatkan kursi ketua MPR periode 2019-2024.

"Kalau tidak ngotot, permainan selesai. Tapi kalau dua partai itu tetap ngotot, akan ada lobi-lobi tingkat tinggi," ujar Ujang.

Kalau lobi-lobi belum juga ketemu, lanjut Ujang, diperediksi permainan akan semakin cair. Bisa saja akan ada dua paket pimpinan MPR atau lebih yang diusung koalisi pemerintah.

PDIP tidak akan ikut ngotot memeperebutkan kursi ketua MPR seperti mitra koalisinya Golkar dan PKB. Wakil Sekjen PDIP Eriko Sotarduga mengatakan, sesuai UU 2/2018 tentang MD3, PDIP sebagai pemenang pemilu otomatis menempati kursi ketua DPR.

"Berdasarkan MD3, PDIP ditempatkan Ketua DPR, tentu hal ini tidaklah baik kalau misalnya kami harus juga jadi Ketua MPR," ujar Eriko di Jakarta, Senin kemarin (22/7).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya