Berita

KH. Said Aqil Siroj-Prof. Diah Kusumastuti/Net

Bisnis

PBNU: Umat Islam Harus Siap Memasuki Revolusi Industri 4.0

SELASA, 23 JULI 2019 | 10:23 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Umat Islam harus siap memasuki era Revolusi Industri 4.0 dengan cara memperkuat habluminannas hubungan antar sesama, karena itu merupakan kunci dalam menghadapi revolusi industri tersebut.

Demikian disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siroj saat mengisi kuliah umum di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) atau AMIK Bandung, Senin (22/7). Kuliah umum mengangkat tema 'Umat Islam di Era Revolusi Industri 4.0'.

"Agama Islam tidak membatasi ilmu asal kita mempunyai keimanan yang kuat, ilmu apapun silahkan dipelajari semaksimal mungkin asal ilmu tidak membuat kita menjadi seorang atheis, maupun dapat merusak hubungan sesama manusia," kata Said Aqil.


"Dengan kemajuan Industri 4.0 kita tidak boleh kehilangan walhikmah, wisdom atau kebijaksanaan," ujar kiai besar kelahiran Cirebon ini.

Pada kesempatan itu, Ketua Senat STEMIK AMIK Bandung Prof. Diah Kusumastuti mengatakan, kampusnya akan berdampingan dengan industri. Dia menyebutkan, untuk menjadikan lulusan terbaik di era Revolusi Industri 4.0, yang diperlukan adalah kearifan termasuk moral tinggi.

"Sampai hari ini, kami sudah mendukung di lembaga negara dan swasta, misalnya tentang produk-produk pertahanan di TNI AL," ujar Diah.

Menurutnya, menghadirkan produk-produk baru bukan lagi menjadi faktor pendukung namun menjadi hal yang strategis, sesuai perkembangan zaman yang disebut era Industri 4.0.

"STMIK AMIK Bandung juga pada tahun ini mengembangkan S1 Informatika dalam Animasi dan Film, yang menonjolkankan keunggulan berdasarkan kearifan Lokal seperti budaya lokal harus diangkat, tidak saja menjadi sejarah namun menjadi entertainment untuk kita, anak cucu kita, dan menjadikan penguatan ciri bangsa Indonesia bermartabat yang kaya budaya dan berideologi Pancasila," tutup Diah.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya