Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tentara Israel Hancurkan Belasan Rumah Dan Bangunan Dekat Dinding Pemisah Palestina

SELASA, 23 JULI 2019 | 06:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ratusan tentara Israel dengan sejumlah buldoser merobohkan rumah-rumah di desa Palestina, Sur Baher awal pekan ini (Senin, 22/7).

Dikabarkan Al Jazeera, warga di lingkungan Wadi al-Hummus di desa tersebut mengatakan bahwa sebanyak 16 bangunan tempat tinggal dengan sekitar 100 apartemen dihancurkan.

"Persiapan dimulai lewat tengah malam ketika ratusan tentara/buldoser penjajah Israel menyerbu kota. Keluarga yang terancam pembongkaran dibangunkan/dipindahkan dari rumah mereka," begitu cuitan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Twitter.


Militer Israel menganggap rumah dan bangunan yang dekat dengan tembok pemisah Israel di Tepi Barat yang diduduki merupakan resiko keamanan.

Langkah ini diambil Israel setelah Mahkamah Agung Israel memutuskan mendukung militer bulan lalu untuk melakukan penghancuran rumah dinwilayah tersebut.

Desa Sur Baher diketahui membentang di antara Yerusalem Timur yang diduduki dan Tepi Barat yang diduduki. Wilayah ini ditangkap dan diduduki oleh Israel dalam perang 1967.

Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel Gilad Erdan mengatakan warga Palestina membuat hukum mereka sendiri dengan membangun gedung-gedung tersebut.

"Ada ratusan bangunan ilegal," katanya kepada Radio Tentara Israel.

"Saya menyesal tidak ada tata kelola yang memadai di sana. Tetapi bukan hanya ada ratusan bangunan di sana, beberapa dari mereka duduk hampir di rute pagar pemisah, membahayakan pasukan keamanan yang beroperasi di sana," tambahnya.

Namun Palestina menuduh Israel menggunakan keamanan sebagai dalih untuk memaksa mereka keluar dari daerah itu sebagai bagian dari upaya jangka panjang untuk memperluas permukiman.

Diketahui bahwa semua pemukiman Israel di tanah Palestina yang diduduki adalah ilegal berdasarkan hukum internasional.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya