Berita

Sesmenko Perekonomian Suswijono/RMOL

Bisnis

Pemerintah Siapkan Kebijakan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Untuk Jangka Panjang

SENIN, 22 JULI 2019 | 21:06 WIB | LAPORAN:

Pemerintah mulai merencanakan penurunan tarif tiket pesawat Low Cost Carrier (LCC) rute domestik untuk jangka panjang. Sebab, kebijakan penurunan tarif pesawat terjadwal pada Selasa, Kamis dan Sabtu dengan pukul 10.00 hingga 14.00 merupakan kebijakan jangka waktu pendek.

Hal itu disampaikan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono, di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (22/7) usai melakukan rapat koordinasi evaluasi kebijakan penurunan tarif terjadwal, menindaklanjuti rakor sebelumnya pada tanggal 1 dan 8 Juli lalu.

"Karena dengan kebijakan yang sudah kita ambil kemarin itu betul-betul asumsi jangka pendek, tidak bisa kita pertahankan untuk mendorong tumbuhnya kembali atau bangkitnya industri penerbangan," ungkap Susiwijono.

Lanjut dia, pihaknya ingin jumlah penumpang kembali pada kondisi-kondisi sebelumnya, meskipun dari sisi harga tidak bisa kembali seperti dua tahun yang lalu.

Dengan ini pihaknya ingin membangun ekosistem industri penerbangan yang baru dengan berbagai kebijakan jangka panjang.

"Jadi tidak hanya murni ngurusin harga tiket saja, komponennya apa, kita potong-potong diefisiensikan disitu, tidak hanya itu. Kita ingin maunya lebih komprehensif," sambungnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melihat apa saja kebutuhan yang akan mendorong destinasi wisata, kemudian insentif lain diluar masalah tiket untuk mendorong penurunan tarif jangka panjang.

"Misalkan dari wisata, nanti kita bicara dengan menteri pariwisata, disisi perhotelannya, dan sebagainya harus dilakukan juga efisiensi pemotongan biaya, semacam diskon-diskon untuk waktu-waktu tertentu, kami akan ke arah sana," sambungnya.

Susiwijono menegaskan, pihaknya ingin membangun dan menciptakan ekosistem penerbangan yang sustainable. Ia meyakini dengan berbagai strategi itu, ekosistem penerbangan bisa tumbuh dengan tidak adanya pemotongan biaya langsung terhadap usaha penerbangan.

Mematangkan rencana tersebut, pihaknya akan kembali mengadakan diskusi secara luas dengan  kementerian dan lembaga seperti Kementerian Pariwisata, BUMN, Kemenhub dan juga pihak seperti perhotelan, dan lainnya.

"Bagaimana kita sama-sama mendesain kebijakan jangka menengah panjang yang saling berkontribusi memberikan efisiensi-efisiensi tadi," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya