Berita

Ilustrasi gedung Bank BTN/Net

Hukum

Kasus Nasabah Dibobol Rp 240 Miliar, Ini Respons Direksi BTN

SENIN, 22 JULI 2019 | 20:20 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Bank Tabungan Negara (BTN) angkat bicara terkait dengan permintaan pertanggunjawaban kasus pembobolan lima nasabah senilai Rp 240 miliar yang terjadi tahun 2016 silam.

Pihak BTN memastikan kasus dengan modus pemalsuan bilyet deposito telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan sudah diputus Pengadilan.

“Adapun keputusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap,” kata Corporate Secretary BTN, Achmad Chaerul dalam keterangannya kepada redaksi, Senin (22/7).


BTN pun mengaku menghormati proses hukum yang saat ini ditangani Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Ditipideksus) Bareskrim Polri.

“Kiranya semua pihak menghormati sebagaimana mestinya, Bank BTN selalu berkomitmen untuk taat asas dan taat hukum,” ujar Chaerul.

Dalam kasus ini, Ditipideksus Bareskrim sudah memanggil salah seorang pegawai BTN bernama Lia Muliana untuk diperiksa sebagai saksi. Hal itu sebagaimana termuat dalam surat bernomor S.Pgl/1396/VI/Res.2.3/2019/Dit. Tipideksus tertanggal 10 Juni 2019.

Tri Permadi dari Komunitas Nasabah Perbankan Indonesia (KNPI) memandang, dengan dipanggilnya Lia oleh Bareskrim menandakan bahwa bahwa Direksi dan Komisaris BTN juga memiliki potensi terlibat dalam kasus yang terjadi antara September hingga November 2016.

“Ini merupakan bentuk kejahatan perbankan yang merugikan nasabah yang patut diduga didukung penuh Komisaris dan Direksi BTN,” ujar Tri Permadi dalam keterangan yang diterima redaksi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya