Berita

PSI/Net

Politik

Tak Sreg Bila Jokowi Tak Punya Lawan, PSI Sarankan Gerindra Dan Demokrat Tetap Oposisi

SENIN, 22 JULI 2019 | 16:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak mampu membayangkan bila DPR-RI bekerja tanpa adanya oposisi, sebab iklim demokrasi yang sehat adalah yang memiliki mekanisme check and balance.

"Kita tidak bisa membayangkan DPR hanya diisi orang-orang yang pro pemerintah saja, " ungkap Juru bicara PSI Dedek Prayudi saat ditemui Kantor Berita RMOL di sela diskusi publik di bilangan Tebet, Jakarta, Senin (22/7).

Saat disinggung soal Demokrat atau Gerindra yang beri sinyal untuk bergabung dengan pemerintah, Yudi mengatakan bahwa PSI menyarankan agar kedua partai itu tetap teguh pada kedudukan posisi politiknya.

"Kami menyarankan teman-teman yang mengusung Prabowo-Sandi untuk tetap menjadi oposisi. Baik itu Gerindra, Demokrat, PKS maupun PAN. Bagi kami tidak ada bedanya," tegasnya.

Meski menyarankan agar parpol pendukung 02 berada di lingkaran oposisi, ia berharap oposisi ke depan bukan lagi oposisi yang nyinyir. Tetapi oposisi yang konstruktif.  

"Bukan hanya melulu soal menjatuhkan eksekutif dengan mengeluarkan statement yang dicari-cari, tapi sesuatu yang berimbang dalam artian mengawasi dan mengoreksi," jelasnya.

Yudi menyebut PSI tidak dalam posisi memilih Gerindra atau Demokrat. Namun bila ujungnya adalah kabinet, PSI menyerahkan semuanya kepada Pak Jokowi.

"Apa bila Pak Jokowi memilih si A atau si B yang berada di luar Koalisi Indonesia Kerja (KIK) kami percaya itu adalah pilihan yang terbaik untuk Bangsa ini," tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya