Berita

Uchok Sky Khadafi/Net

Politik

Pengamat: Menteri BUMN Harus Profesional, Independen Dan Bukan Titipan Rini

SENIN, 22 JULI 2019 | 10:35 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Presiden Joko Widodo harus berani menghapus warna "Rini Inc" di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang membina ratusan perusahaan pelat merah, agar sesuai dengan visi Indonesia baru yang diusung Jokowi di periode kedua.

Kementerian BUMN salah satu pos kementerian strategis. Sejauh ini, nama yang beredar sebagai kandidat Menteri BUMN tidak bisa dilepaskan dari pengaruh Rini Soemarno. Sebut saja, Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium Budi Gunadi Sadikin yang namanya mencuat belakangan sebagai pengganti Rini.

Budi G. Sadikin selama ini dikenal dekat dengan Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Kolaborasi ketiganya terlihat kala proses akuisisi saham Freeport Indonesia yang penuh kontroversi.


Pengamat politik dan kebijakan publik Uchok Sky Khadafi mengingatkan, sosok Menteri BUMN yang independen sangat penting. Harus dipilih orang yang profesional, independen, dan bukan orang titipan apalagi titipan Rini atau kelompoknya.

"Saya pikir Rini cukup saja sampai di sini," kata Uchok yang juga Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) itu kepada wartawan, Senin (22/7).

Menurutnya, kinerja Rini sebagai nakhoda dari ratusan BUMN di tanah air jauh dari harapan. Bahkan bisa dikatakan Rini telah gagal mengurus BUMN di Indonesia. Faktanya, pelayanan BUMN yang terkait dengan publik kualitasnya menurun.

Uchok mencontohkan kasus sistem IT Bank Mandiri yang bermasalah belum lama ini. Selanjutnya, PT Pos Indonesia yang terancam bangkrut.

Belum lagi kasus Kawasan Berikat Nusantara (KBN) yang hendak mencaplok anak perusahaannya sendiri yang notabene adalah swasta. Krakatau Steel yang mengalami penurunan pendapatan dan terus merugi, hingga skandal laporan keuangan Garuda yang mencoreng prinsip tata kelola korporasi.

"Ke depan Menteri BUMN harus orang profesional, bukan orang titipan Rini atau siapa. Jangan pakai orang titipan jika tidak ingin seperti masa Rini pimpin Kementerian BUMN. Harus orang profesional, independen, integritas dan berani. Orang yang petarung," ujar Uchok.

Lebih lanjut dikatakannya, sosok Budi G. Sadikin bukan orang yang tepat menjadi menteri karena prestasinya belum terbukti.

"Saya pikir Budi Sadikin, enggak cocok. Apa prestasi dia? Di Inalum saja belum ada prestasi, masak pimpin BUMN. Apalagi kalau dia disebut orangnya Rini dan Luhut. Cari yang lain saja biar BUMN tak jadi sapi perahan," demikian Uchok.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya