Berita

Trump/Net

Dunia

Trump: Empat Anggota Kongres Wanita Demokrat Harus Minta Maaf Ke Amerika Serikat

SENIN, 22 JULI 2019 | 07:16 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Serangan retorika Presiden Amerika Serikat terhadap empat wanita keturunan di kongres Amerika Serikat dari Partai Demokrat belum juga usai.

Dalam sebuah cuitan (Minggu, 21/7), Trump mengatakan bahwa keempat wanita itu harus meminta maaf kepada Amerika Serikat atas hal-hal mengerikan berupa kebencian yang mereka katakan.

Keempat wanita anggota kongres Amerika Serikat dari Demokrat yang dimaksud itu adalah Alexandria Ocasio-Cortez, Rashida Tlaib, Ilhan Omar dan Ayanna Pressley.

"Saya tidak percaya keempat wanita Kongres itu mampu mencintai negara kita," tulis Trump.

"Mereka harus meminta maaf kepada Amerika (dan Israel) untuk hal-hal mengerikan (kebencian) yang mereka katakan. Mereka menghancurkan Partai Demokrat, tetapi mereka adalah orang-orang yang lemah dan tidak aman yang tidak pernah dapat menghancurkan Bangsa kita yang agung," sambung Trump.

Komentar itu muncul seminggu setelah Trump memicu badai kemarahan melalui cuitannya yang menyerang keempat wanita itu dengan komentar bernada rasis dalam serangkaian cuitan. Trump mengatakan bahwa mereka harus kembali ke negara asal mereka.

Padahal keempat wanita kongres yang diserang itu semuanya adalah warga negara Amerika Serikat. Tiga di antaranya lahir di Amerika Serikat. Mereka adalah keturunan keturunan hispanik, Arab, Somalia, dan Afrika-Amerika.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya