Berita

Bambang Soesatyo dan Airlangga Hartarto/Net

Politik

Peneliti LIPI: Airlangga Low Profile, Bamsoet Berprestasi

MINGGU, 21 JULI 2019 | 20:33 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lili Romli menyadari belakangan ini kandidat di bursa pemilihan Ketua Umum Golkar menguat pada sosok Ketua Umum Golkar saat ini, Airlangga Hartarto dan Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet. Keduanya memiliki basis dukungan masing-masing.

Namun demikian, kepemimpinan Bamsoet dinilai lebih baik dibandingkan petahana jika ditinjau dari prestasi di Golkar dan DPR.

"Bambang sudah membuktikan ketika kepemimpinan di DPR ini mampu ternyata. Dia karirnya dari bawah, dari media massa, pengusaha, aktivis, terus masuk politik, kemudian puncak sekarang ketua DPR dan banyak terobosan. Penilaian DPR positif, tadinya terpuruk. Peluang dia menjadi saingan berat Airlangga," kata Lili di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (21/7).

Sementara, Airlangga tak begitu cemerlang di Golkar dengan menurunnya suara partai dan berkurangnya kursi di DPR. Bahkan, Airlangga juga terlihat tidak menunjukkan kinerjanya sebagai menteri perindustrian.

Penurunan suara Golkar dan berkurangnya kursi di parlemen, kata Lili, berbanding terbalik dengan NasDem yang notabene pecahan partai berlambang beringin itu. NasDem secara suara dan perolehan kursi di parlemen naik signifikan dibanding Pemilu 2014.

"Memang terlalu low profile Pak Airlangga ini, memimpin partai enggak bisa. Sebagai partai besar kan harus menunjukkan juga hasil kepemimpinan yang menunjukkan partai besar. Dia kan low profile saya lihat. Itu bisa jadi kemudian faktor-faktor titik lemah dia," jelas dia.

Lili melihat Airlangga tidak banyak tampil dan melahirkan terobosan selama memimpin Golkar. Selama dua tahun memimpin Golkar, kata Lili, terlihat datar dan bahkan tak mampu mengonsolidasikan kekuatan partai.

"Sekarang tantangan untuk kepemimpinan Golkar itu dua. Pertama, mengembalikan kepercayaan kepada Golkar yang terpuruk dirundung konflik terus pecah. Sekarang turun suaranya gimana gitu bisa lanjut. Kedua bisa mempersatukan di antara faksi yang ada. Silakan peserta (caketum) itu bersaing," tutup Lili.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya