Berita

Tri Retno Prayudati alias Nunung/Net

Hukum

Unik, Transaksi Nunung Dan Pengedar Bermodus Jual Beli Perhiasan

MINGGU, 21 JULI 2019 | 18:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Modus transaksi narkoba yang dilakukan komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung dengan pengedar berinisial TB cukup unik dan tak biasa.

"Ada modus yang unik yang dilakukan kesepakatan antara tersangka NN (Nunung) dan tersangka TB. Apabila ada yang menanyakan kepentingan tersangka TB saat datang, mereka sepakati bahwa tersangka TB ini selalu menyerahkan perhiasan," kata Kasubdit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Calvijn Simanjuntak di Mapolda Metro Jaya, Minggu (21/7).

"Jadi seolah-olah ada jual beli perhiasan di situ dan itupun diakui oleh keduanya dan dituangkan dalam BAP," sambungnya.


Modus itu terungkap setelah polisi mengamankan terlebih dahulu tersangka TB yang merupakan pengedar narkotika jenis Sabu.

Pada saat penangkapan, TB mengaku kepada polisi menyerahkan pesanan perhiasan kepada Nunung. Tak langsung percaya dengan pelaku, polisi kemudian melakukan penggerebekan di rumah Nunung dan suaminya. Di sana, polisi mengamankan beberapa barang bukti narkotika.

"Tetapi dengan interogasi yang mendalam dan penggeledahan, ditemukan alat yang terkait dengan narkoba dan barbuk (barang bukti) narkotika 0,36 gram yang mereka tidak bisa pungkiri lagi," katanya.

Selain itu, keterangan Nunung dan suaminya saat di gerebek dengan saat dilakukan pemeriksaan di Polda Metro berbeda. Awalnya mengakui telah bertransaksi sebanyak 10 kali. Namun saat di BAP, mereka mengaku telah bertransaksi sebanyak enam kali sejak Maret hingga Juli 2019.

"Tetapi ini kami tetap mendalami perkembangannya," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya