Berita

Bank Mandiri mengalami error yang membuat banyak nasabah kehilangan dananya/Net

Bisnis

Bank Mandiri Error, Arief Poyuono: Jokowi Harus Pecat Semua Komisaris dan Direksi

MINGGU, 21 JULI 2019 | 11:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jajaran Komisaris dan Direksi Bank Mandiri harus bertanggung jawab atas kasus hilangnya dana nasabah. Tidak sekadar minta maaf, mereka harus mundur sebagai bentuk tanggung jawab.

Bahkan, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono dengan tegas meminta Presiden Joko Widodo untuk memecat para petinggi Bank Mandiri. Mereka harus dievaluasi dan diganti terkait hilang dan berkurangnya dana nasabah.

"Sangat tidak masuk akal bank terbesar di Indonesia dan bank yang public listed di pasar saham, mengalami kekacauan sistim IT yang menyebabkan kepanikan dan kerugian nasabah akibat saldo yang berkurang," ucap Arief melalui rilis yang diterima redaksi RMOL.


Menurut Arief, para petinggi Bank Mandiri tak cukup hanya meminta maaf. Tapi harus ada bentuk pertanggungjawaban yang nyata karena sudah menciptakan kekacauan dalam sistem keuangan dan bisnis di Indonesia.

"Nah, Presiden Joko Widodo segera meminta kepada Meneg BUMN untuk pecat semua Direksi dan Komisaris Bank Mandiri yang tidak punya kapasitas dan profesionalitas sebagai banker," tegas Arief.

Lanjut Arief, alasan karena sistem IT tengah menjalani perawatan adalah mengada-ada. "Pasti ada sesuatu yang nggak beres di Bank Mandiri, terkait sistim IT-nya. Bisa jadi ada kegiatan yang bakal merugikan Bank Mandiri secara sengaja," lanjut dia.

Arief menambahkan, "Dari peristiwa ini tentu saja bisa jadi sebuah hambatan bagi keberhasilan aktivitas bisnis di Indonesia yang sedang dikembangkan oleh pemerintahan Pak Joko Widodo. Juga bisa menyebabkan hilangnya kepercayaan publik dan nasabah terhadap keamanan dana mereka jika disimpan di Bank Mandiri."

Dengan semua persoalan tersebut, tak ada alasan lagi bagi Direksi dan Komisaris Bank Mandiri untuk bertahan di posisi mereka. Semuanya layak untuk dicopot.

"Namun, peristiwa ini jangan membuat para nasabah Bank Mandiri menarik dananya. Kita tetap harus membesarkan bank milik BUMN ini," tutup Arief.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya