Berita

Syarat Amien Rais yang meminta jatah kursi 45 persen di pemerintahan bakal sulit terkabul/Net

Politik

Ini Penyebab Syarat Rekonsiliasi Amien Rais Akan Sulit Terkabul

MINGGU, 21 JULI 2019 | 10:31 WIB | LAPORAN:

Amien Rais mengajukan syarat dalam proses rekonsiliasi dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sayangnya, syarat yang diajukan politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut tampaknya akan sulit terkabul.

Hal itu disampaikan Pengamat Politik sekaligus Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, saat dihubungi Kantor Berita RMOL, Minggu (21/7).

"Ya berharap kan boleh. Masalah dikabulkan atau tidak kan belakangan, yang penting berharap dulu," ungkap Hendri.

"Kalau berharap itu kan orang juga jadi tahu maunya apa. Masalah dikabulkannya atau tidak, ya terserah presiden (Jokowi)," sambungnya.

Namun demikian, Hendri melihat harapan Amien tersebut cukup sulit untuk dikabulkan Jokowi. Pasalnya partai anggota koalisi yang mendukung Jokowi sudah begitu banyak.

"Beratlah keliatannya sih, susah. Kegedean soalnya mintanya. Anggota koalisi 01 nya saja banyak," imbuh dia.

Sebelumnya, di Gedung Dewan Dakwah Jakarta Pusat, Sabtu (20/7), Amien menyampaikan bahwa rekonsiliasi Jokowi-Prabowo dapat terjadi dengan beberapa catatan.

Pertama, Jokowi-Maruf mengadopsi ide dan program kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Selain itu, pembagian kursi 55 persen untuk kubu Jokowi dan 45 persen kubu Prabowo.

"Ayo bagi 55-45, itu masuk akal. Kalau sampai disepakati, berarti rezim (Jokowi) ini sudah jalan akalnya. Tapi ini kan enggak mungkin," ucap Amien.

"Kalau mungkin, ya alhamdulillah, negeri ini bisa kokoh sekali karena ide Prabowo akan dilaksanakan. Tapi kalau tidak mau, ya sudah kita di luar. Oposisi," tegasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya