Berita

Saifuddin Abdullah/Net

Dunia

Soal Laut China Selatan, Menlu Malaysia: Isu Besar Untuk Kami, Ini Soal Keamanan

SABTU, 20 JULI 2019 | 19:33 WIB | LAPORAN:

Keamanan menjadi salah satu komponen dalam kebijakan landasan luar negeri Malaysia Baru (Malaysia Baharu), di dalamnya termasuk mengenai masalah keamanan maritim yang saat ini menjadi problem Malaysia, konflik Laut China Selatan (LCS).

Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia Saifuddin Abdullah mengatakan, dalam hal ini Malaysia Baharu akan menekankan isu dari segi keamanan maritim, terkhusus permasalahan LCS merupakan masalah besar bagi Malaysia, dimana Malaysia menjadi negara terlibat mengklaim wilayahnya di LCS, selain lima negara lainnya yaitu China, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, dan Vietnam.

“Lebih ditekankan, dari segi keamanan ada isu maritim, ini (isu) besar sekali bagi Malaysia. Karena sama seperti Indonesia we are maritime nation, dikelilingi laut,” ungkap Menlu Saifuddin dalam acara kuliah umum bertajuk Landasan Luar Negeri Malaysia Baru, di Universitas Paramadina, Jakarta, Sabtu (20/7).

"LCS, kita dihadapi tuntutan China. Mereka mendakwa (klaim) Laut China Selatan milik mereka. Dan China ada 9 dash line (sembilan garis putus) mereka melukis petanya sendiri,” sambungnya.  

Dengan ini Menlu Saifuddin juga menyampaikan bahwa kebijakan sembilan garis yang dibuat oleh China ini sebaiknya tidak ada, bahkan seharusnya China mampu berpandangan bahwa laut merupakan pemersatu negara-negara.  

“Laut jangan sampai jadi pemisah, tapi pemersatu, memang dalam hal tertentu ini tentang keamanan, tapi ini bukan hanya keamanan, tapi pemersatu,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya