Berita

Luhut, Wiranto dan Moeldoko/Net

Politik

Prabowo Lebih Nyaman Dengan JK Dan BG Ketimbang Tiga Jenderal Di Lingkaran Jokowi

SABTU, 20 JULI 2019 | 07:24 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Luhut Binsar Panjaitan, Wiranto dan Moeldoko disebut-sebut tidak memiliki peran dalam pertemuan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto di Jakarta pada 13 Juli 2019.

Tiga jenderal purnawirawan itu tidak dilibatkan karena permintaan Prabowo sendiri. Informasinya, Prabowo tidak nyaman dengan ketiganya.

Akhirnya, Prabowo bersedia bertemu dengan dengan Jokowi atas jembatan komunikasi yang dibangun Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan.


Pengamat politik dari Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan, Prabowo bisa saja lebih nyaman dengan JK dan BG.

"Mungkin saja Prabowo lebih nyaman berkomunikasi dengan BG dan JK," ujar Ujang Komarudin kepada redaksi, Sabtu (20/7).

Ketidakterlibatan sejumlah tokoh dan ketua partai pendukung Jokowi pada pertemuan itu, memunculkan kecurigaan bahwa telah ada dua faksi di dalam tubuh koalisi. Faksi yang setuju rekonsiliasi, dan faksi yang tidak setuju rekonsiliasi.

Menurut Ujang, jika ada faksi yang setuju dan tidak setuju rekonsiliasi, hal itu wajar-wajar saja di politik.

"Di politik itukan memang kubu-kubuan, faksi-faksian," demikian Ujang Komarudin.

Khusus Luhut, tidak terlihatnya Menko Perekonomian itu saat pertemuan "Stasiun MRT" menimbulkan beragam spekulasi. Absennya Luhut bisa jadi karena dia pernah gagal menjadi inisiator untuk mempertemukan Jokowi dan Prabowo. Perannya pun digeser oleh BG.

Oleh Luhut, hal itu dibantah. Luhut mengaku tidak ada kepentingan untuk menghadiri rekonsiliasi tersebut. Namun, dia menegaskan kopi darat Jokowi-Prabowo adalah kerja tim, bukan kerja orang per orang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya