Berita

Novel Baswedan/Net

Hukum

Polri Optimis Mampu Tuntaskan Kasus Novel Dalam 3 Bulan, Sesuai Arahan Presiden

JUMAT, 19 JULI 2019 | 15:21 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mabes Polri optimis mampu mengungkap kasus penyerangan air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dalam waktu tiga bulan, sesuai perintah Presiden Joko Widodo.

“Kita tetap optimis. Dari hasil TGPF, kita buat tim pencari fakta lalu kita buat tim teknis yang dipimpin oleh Kabareskrim yang diisi dengan personel terbaik,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/7).

Meskipun Kapolri Jenderal Tito Karnavian menargetkan waktu enam bulan bagi tim teknis untuk bisa mengungkap siapa aktor maupun pelaku penyiraman itu, Polri, kata Asep meyakini mampu dalam waktu tiga bulan bisa menemukan siapa pelaku penyiram air keras terhadap Novel Baswedan.


“Harapan kita selama tiga bulan ini dapat mengungkap pelakunya. Tim akan terus dalami,” jelas Asep.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku, memberi waktu 3 bulan kepada Polri agar bisa menuntaskannya hasil rekomendasi TGPF kasus Novel.

"Oleh sebab itu sekali lagi kalau Kapolri kemarin menyampaikan akan meminta waktu 6 bulan, saya sampaikan 3 bulan tim teknis bisa menyelesaikan apa yang kemarin disampaikan," kata Jokowi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya