Berita

Mediasi Youtuber Rius Vernandes dan Serikat Pekerja Garuda (Sekarga) di J.J Royal Brasserie di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (19/7)/RMOL

Hukum

Resmi Cabut Laporan, Perseteruan Garuda Indonesia Dengan Rius Berakhir Damai

JUMAT, 19 JULI 2019 | 10:47 WIB | LAPORAN:

Perseteruan antara Garuda Indonesia dengan Rius Vernandes berakhir dengan perdamaian. Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) resmi mencabut pelaporan Youtuber Rius Vernandes yang memperlihatkan menu tulisan tangan dalam penerbangan dari Jakarta menuju Sydney via Denpasar beberapa waktu lalu.

Ketua Sekarga Tomy Tampatty dan Rius bertemu di J.J Royal Brasserie Jakarta, Jumat (19/7), untuk melakukan perdamaian. Kedua pihak dimediasi oleh pengacara kondang Hotman Paris. Direktur PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) I Gusti Ngurah Ashkara dan pengacara Rius Abraham ikut menyaksikan perdamaian tersebut.

Ari Ashkara menyampaikan, pihaknya berterima kasih atas penyelenggaraan mediasi hari ini. Hingga akhirnya bisa dipastikan bahwa laporan tersebut dicabut dan kedua pihak sepakat berdamai.


"Terima kasih kepada semua pihak yang membantu terjadinya acara hari ini, dan saya bisa memastikan serikat pekerja (Sekarga) untuk mencabut laporan polisi atas unggahan mas Rius," ucap Ari.

Jalur damai ini secara resmi dilakukan dengan penandatanganan kesepakatan antara Sekarga dan Rius. Diharapkan Ari, kejadian ini jadi pelajaran bagi semua pihak.

"Ke depan mari kita semua membangun dan menjaga, karena Garuda Indonesia sebagai aset dan kebanggaan seluruh bangsa Indonesia. Tadi pagi sudah ditandatangani oleh serikat dan mas Rius dan disaksikan oleh saya, pak Abraham, dan pak Hotman," imbuh Ari.

"Mudah-mudahan ini menjadi satu momentum. Negara ini butuh persatuan, dan kita semua harus bekerja untuk menjaga kesatuan dari semua perbedaan," lanjutnya.

Dengan demikian, perdamaian tersebut telah mengakhiri konflik antara Sekarga dengan Rius. "Yang selama ini ada pro dan kontra tapi kita sekarang hilangkan. Kita menjadi satu," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya