Berita

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK), Yenti Ganarsih/Net

Hukum

Empat Capim KPK Gugur, Termasuk Wakapolda Jabar Yang Pilih Mundur

JUMAT, 19 JULI 2019 | 02:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Akhmad Wiyagus mengundurkan diri dari bursa Calon Pimpinan (Capim) KPK Jilid V. Padahal, Wakapolda Jabar itu telah dinyatakan lolos tahap administrasi.

Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK), Yenti Ganarsih, Kamis (18/7).  

"Tadi pagi yang bersangkutan (Akhmad Wiyagus) menyampaikan pada salah satu anggota Pansel tidak ikut seleksi hari ini karena mengundurkan diri," ungkap Yenti di Jakarta.

Yenti mengatakan, pihaknya tidak mengetahui pasti alasan pengunduran diri dari Wakapolda Jabar itu. Menurut dia, Pansel telah menerima laporan bahwa atas nama Akhmad Wiyagus menyatakan mengundurkan diri.

"Tidak ada alasan. Kami belum membahas alasan karena tadi seleksi sedang berjalan," lanjut Yenti.

Selain Brigjen Akhmad, Pansel juga mencatat tiga orang dinyatakan gugur pencalonan Capim KPK Jilid V. Keempatnya tidak hadir saat tes seleksi tahap assesment.

"Satu kan Pak Wiagus (Wakapolda Jabar). Satu orang terlambat, dua orang lagi saya belum melihat orangnya siapa," lanjutnya.

Sebelumnya, 192 dari 376 orang dinyatakan berhak untuk mengikuti tahapan seleksi usai lolos seleksi administrasi. Para calon yang lolos akan mengikuti tes uji kompetensi yang meliputi objective test dan penulisan makalah pada (18/7) mendatang.

Dari 192 nama yang lolos itu akan kembali disaring menjadi 10 nama dan diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kemudian diserahkan ke Komisi III DPR RI untuk dilakukan fit and proper test.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya