Berita

Youtuber Rius Vernandes/Repro

Bisnis

Kasus Menu Tulis Tangan Garuda, Rizal Ramli: It's Time for Change

KAMIS, 18 JULI 2019 | 00:48 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Kasus vlog Youtuber Rius Vernandes mengenai menu tulis tangan kelas bisnis dalam penerbangan Garuda Indonesia dari Sydney menuju Jakarta via Denpasar beberapa waktu lalu menarik perhatian ekonom Rizal Ramli.

Menurutnya, cara Garuda menangani kasus ini tidak profesional dan terkesan emosional.

Bagaimanapun juga ada pesan yang cukup jelas dari vlog itu terkait dengan kualitas pelayanan penerbangan internasional. Ini adalah input yang bagus yang bisa digunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan di masa depan.

Sayangnya Garuda tidak menangkap pesan itu, dan sebaliknya malah mempolisikan sang Youtuber bersama tunangannya yang ikut dalam penerbangan tersebut.

“Jangan tangkap the messanger. Cukup koreksi hal yang perlu diperbaiki,” ujar Rizal.

Karena tidak menangani persoalan ini secara propper, akhirnya kisah menu tulis tangan itu kini “terinternasionalisasi” dan diulas di sebuah blog berbahasa Inggris, Onemileatatime.com.  

“Do not shoot the messanger,” ujar Rizal yang pernah menjadi Menko Perekonomian.

Hal lain yang mengherankan, sambung Rizal adalah, belakangan ini Garuda kerap melakukan blunder.

Mulai dari yang besar dan sangat serius seperti rekayasa laporan keuangan yang menyatakan Garuda untung walaupun memasukkan piutang sebagai pendapatan.

Sampai yang agak besar seperti ucapan terima kasih kepada Jokowi di tubuh pesawat jamaah haji yang diikuti ritual pecah kendi.

Rizal mengatakan, tidak ada jalan lain bagi Garuda.

“Inilah waktunya untuk berubah,” demikian ujar mantan Menko Maritim ini.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya