Berita

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Net

Dunia

AS Korbankan Perjanjian Damai Dengan Korut Jika Gelar Latihan Gabungan Dengan Korsel

RABU, 17 JULI 2019 | 23:38 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat tampaknya akan mengingkari janji untuk tidak menggelar latihan militer dengan Korea Selatan. Hal itu jelas akan menempatkan pembicaraan damai yang tengah dijalin, dalam bahaya.

Begitu keterangan yang dirilis Kementerian Luar Negeri Korea Utara, seperti dimuat Reuters (Selasa, 17/7).

"Penghentian uji nuklir dan ICBM kami dan penangguhan latihan militer bersama Amerika Serikat, untuk semua maksud dan tujuannya, merupakan komitmen yang dibuat untuk meningkatkan hubungan bilateral. Itu bukan dokumen hukum yang tertulis di atas kertas," begitu keterangan Kementerian Luar Negeri Korea Utara.


Dalam pernyataan lain yang dimuat kantor berita Korea Utara KCNA, seorang jurubicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara menuduh Amerika Serikat dan Korea Selatab terus melakukan latihan militer Dong Maeng musim panas ini. Korea Utara menganggap latihan tersebut sebagai latihan perang.

"Kami akan merumuskan keputusan kami tentang pembukaan, pembicaraan tingkat kerja, sambil mengawasi langkah Amerika Serikat," begitu kata jurubicara tersebut.

Sementara itu, jurubicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Letnan Kolonel Dave Eastburn, Korea Selatan dan Amerika Serikat sedang bersiap untuk melakukan program pelatihan gabungan rutin. Namun dia menekankan bahwa latihan tersebut ditingkatkan untuk memfasilitasi diplomasi.

"Bekerja dengan (Korea Selatan), program pelatihan ini telah disesuaikan untuk menjaga kesiapan dan mendukung upaya diplomatik," kata Eastburn.

"Pelatihan gabungan rutin ini menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap Korea Selatan, aliansi dan pertahanan semenanjung Korea melalui kegiatan yang meningkatkan kesiapan gabungan," sambungnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya