Berita

Alvin Lie/RMOL (Aprilia Rahapit)

Politik

Alvin Lie: Soal Tiket Pesawat Murah, Darmin Nasution Kebablasan

RABU, 17 JULI 2019 | 17:17 WIB | LAPORAN:

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dinilai telah melampaui kewenangannya terkait dengan kebijakan penurunan tarif tiket pesawat terjadwal rute domestik Low Cost Carier (LCC).

Hal itu disampaikan Pengamat Penerbangan sekaligus Anggota Ombudsman, Alvin Lie usai menjadi menjadi pembicara dalam “Ngopi Bareng Ombudsman” di Gedung Serba Guna Ombdsman, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/7).

Menurut Alvin, kebijakan yang dikeluarkan Kemenko Perekonomian ini tidak memiliki landasan hukum, sebab soal harga tiket seharusnya menjadi ranah Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya.

“Inikan ranahnya Menhub, bukan ranahnya Menko (Darmin Nasution) dan menko melakukan rapat-rapat dengan penyelenggara angkutan udara, menjanjikan berbagai insentif yang sebetulnya bukan hanya kebijakan menko,” kata Alvin.

Seperti halnya terkait pajak avtur, yang juga seharusnya menjadi kewenangan Direktorat Perpajakan Kementerian Keuangan, termasuk halnya juga terkait pembiayaan bandara yang menjadi kewenangan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Itukan yang berhak perpajakan adalah Menteri Keuangan (Sri Mulyani), kemudian tentang biaya-biaya bandara itu yang berhak Menteri BUMN (Rini Soemarno) dan kembali lagi menteri keuangan juga, bukan ranahnya menko (Darmin Nasution), maka dari itu menko ini sudah bertindak terlalu jauh, melampaui kewenangannya,” tuturnya.

Oleh karenanya kata dia, kebablasan jika Kemenko Perekonomiam mengatur ranah maskapai.

Masih menurut Alvin, jika maskapai tidak sanggup menjalankan kebijakan yang dikeluarkan, alangkah baiknya pemerintah juga memberikan keleluasaan maskapai untuk menjalankan bisnisnya dengan baik. “Kalau tidak melanggar itu ya sudah, berikan keleluasaan bagi pelaku usaha (maskapai) untuk menjalankan bisnisnya,” jelasnya,

“Tapi menko (Darmin) ini mengatur sampai harinya diatur, rutenya diatur, jamnya diatur, jumlah kursinya diatur, bahkan diskonnya 50 persen diatur, ini terlalu jauh, Menhub saja tidak berani melakukan itu, padahal itu ranahnya Menhub (Budi Karya Sumadi),” sambungnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya