Berita

Politisi PSI, Rian Ernest./Net

Hukum

Heran Bakal Dipolisikan, Politisi PSI: Saya Tak Pernah Sebutkan Nama

RABU, 17 JULI 2019 | 04:25 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Rian Ernest Tanudjaja heran dengan upaya Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman yang hendak melaporkan dirinya kepada pihak berwajib.

Sebab, Rian merasa tak pernah menyebut nama fraksi di DPRD dalam pernyataan yang menduga ada politik uang dalam proses pemilihan Wakil Gubernur Jakarta pengganti Sandiaga Uno.

"Saya dalam keterangan pers enggak pernah sebut Partai Demokrat, saya enggak sebut Pansus. Kalau ada satu-dua orang ngeluh, saya heran terutama ini dari fraksi yang bukan ngusung Wagub. Kalau Gerindra-PKS laporin saya, saya masih agak paham," kata Rian dilansir Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (16/7).


Terkait rencana pelaporan dirinya ke Polda Metro Jaya, Rian mengaku tidak begitu mempermasalahkannya. Tapi, bagi Rian itu adalah hal yang janggal.

"Harusnya teman-teman anggota dewan berterima kasih sudah ada partai yang mencegah adanya politik uang. Bukannya malah melaporkan saya. Itu hal janggal," ujar Rian.

Ke depan, ia memastikan akan menghormati proses hukum yang berlaku jika bena-benar dilaporkan ke polisi. Jika dipanggil kepolisian, ia pun berjanji akan kooperatif.

"Apapun yang ditanya pasti akan saya jawab. Kalau dipanggil akan datang," lanjutnya.

Rencana laporan itu sebelumnya disampaikan oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN, Taufiqurrahman. Ia menjelaskan, pernyataan Rian tak berdasarkan fakta yang ada.

"Dan merupakan suatu bentuk penyebaran kabar bohong yang sangat merugikan institusi DPRD dan para anggota DPRD, mengingat sampai saat ini proses pemilihan wakil gubernur pengganti belum terjadi," kata Taufiqurrahman melalui keterangan tertulisnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya