Berita

Setya Novanto/Net

Hukum

Setya Novanto Kembali Ke Sukamiskin Usai Diasingkan

RABU, 17 JULI 2019 | 03:59 WIB

Narapidana kasus korupsi KTP-el, Setya Novanto dikembalikan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Kota Bandung setelah sebelumnya menjalani pengasingan di Rumah Tahanan (Rutan) Gunung Sindur.

Kalapas Sukamiskin, Tejo Harwanto menjelaskan pertimbangan pemulangan Setnov ke Lapas Sukamiskin. Menurutnya, Setnov telah memiliki perubahan sikap lebih baik yang dinilai langsung oleh Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Bogor.

"Yang menilainya Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Bogor. Dia mendapat informasi dari wakil permasyarakatan yang ada di Rutan Gunung Sindur," ucap Tejo dilansir Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (16/7).


Pernyataan sikap dan perilaku mantan Ketua DPR RI juga menjadi pertimbangan pemulangan ke Lapas Sukamiskin.

"Pernyataan kesanggupan untuk tidak melakukan kesalahannya kembali," sambungnya.

Berdasarkan pantauannya di Lapas Sukamiskin, Setya Novanto mengalami perubahan sikap yang drastis. Di antaranya lebih rajin dalam beribadah.

"Di antar tanggal 14 Juli hari Minggu jam 20.00. Sudah dua hari ada di sukamiskin. Sudah dipantau, yang bersangkutan aktivitasnya ke masjid. Lebih rajin beragama dan menularkan kebaikan," pungkasnya.

Pengasingan Setnov sebelumnya dilakukan usai kedapatan berada di luar Lapas Sukamiskin. Novanto pergi ke sebuah tempat penjualan bahan bangunan di kawasan Padalarang pada Jumat (14/6) siang. Dalam foto yang beredar, Novanto tampak mengenakan kemeja lengan pendek, kepalanya memakai topi hitam dan wajahnya ditutup masker.

Atas aksinya tersebut, pada hari yang sama Jumat malam (14/6), Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Liberty Sitinjak memberikan tindakan tegas dengan memindahkan Setnov ke Rumah Tahanan Gunung Sindur.  

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya