Berita

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Abdul Karim/Net

Hukum

Kapolres Tangerang Kota Pastikan Profesional Tangani Laporan Menkumham Kepada Wali Kota

RABU, 17 JULI 2019 | 00:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Perseteruan antara Menteri Hukum dan Keamanan, Yasonna Laoly dengan Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah berujung ke jalur hukum. Perwakilan Kemenkumham resmi memolisikan Arief ke Polres Metro Tangerang Kota.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Abdul Karim menegaskan, pihaknya akan tetap profesional dan proporsional dalam menyikapi pelaporan ini.

“Kami proporsional dan profesional,” kata Abdul Karim kepada Kantor Berita RMOL, Selasa (16/7).


Pada prinsipnya, sambung mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Banten ini, Polri tidak boleh membedakan setiap laporan yang masuk meskipun keduanya merupakan pejabat publik.

“Pada prinsipnya Polri sebagai pelayan mesyarakat menerima semua laporan masyarakat, siapapun itu,” tegas perwira dengan melati tiga di pundak ini.

Perselisihan antara Wali Kota Tangerang dan Menkumham berawal dari saling sindir antarmereka. Yasonna menyindir Arief soal perizinan pembangunan di lahan milik Kemenkum HAM.

Pemkot Tangerang menuding pembangunan gedung saat itu tidak mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB). Arief juga disindir karena mewacanakan lahan Kemenkumham sebagai lahan pertanian.

Sementara Arief membatah tudingan Yasonna. Soal IMB yang belum terbit, Arief mengatakan ada urusan administrasi yang sulit sehingga menghambat izin itu.

Perseteruan ini berujung Pemkot Tangerang tidak akan memberikan pelayanan di atas lahan Kemenkumham, tepatnya perkantoran di Kompleks Kehakiman dan Pengayoman Tangerang. Pelayanan tersebut termasuk penerangan jalan umum, perbaikan drainase, dan pengangkutan sampah.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya