Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo/RMOL

Hukum

Polri: Pengaruh Jamaah Islamiyah Paling Kuat Di Jawa Barat

SELASA, 16 JULI 2019 | 16:39 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Berdasarkan hasil pendalaman dan mapping dari Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror, Mabes Polri mengungkapkan Jawa Barat merupakan wilayah yang paling kuat pengaruh jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

"Untuk sementara ini, memang paling kuat di Jawa Barat. Pengaruhnya signifikan. Lalu di Jawa Tengah dan sebagian di Jawa Timur. Kemudian di wilayah Sumatera, lalu ada di Kalimantan tidak banyak," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/7).

Dedi menambahkan, selain melakukan pendekatan terhadap pengajian-pengajian. Jaringan ini juga masuk ke dalam partai-partai politik sebagai strategi penguatan organisasi untuk membentuk negara khilafah.


"Itu bagian daripada new strategy-nya mereka, mereka sudah mendesain pola-pola pergerakannya seperti itu," ujar Dedi.

Strategi pendekatan baru JI tidak lepas dari sentuhan dingin amir alias pemimpin JI yaitu Para Wijayanto yang memiliki kemampuan akademis dan finansial yang kuat.

Maka dari itu, strategi yang diterapkan JI pimpinan PW cenderung berbeda dengan kelompok lain. JI fokus pada penguatan organisasi.

Sebelumnya, Densus 88 telah mengamankan lima petinggi kelompok JI, yakni Para Wijayanto sendiri di Bekasi, Jawa Barat.

Selain menangkap PW, tim Densus juga berhasil meringkus istrinya yakni Masitha Yasmin dan tiga orang lainya diantaranya yakni Bambang Suyono. Dedi menjelaskan, Bambang merupakan orang kepercayaan PW dalam berkomunikasi terhadap jaringan-jaringannya.

"Berperan sebagai penghubung amir dan orang yang direkrut, termasuk orang-orang yang dikirimkan ke Suriah. Bambang juga sebagai sopir Para," kata Dedi.

Selanjutnya yang diringkus polisi adalah Abdurrahman di Perumahan Griya Syariah, Blok G, Kelurahan Kebalen, Bekasi, Jawa Barat pada 30 Juni 2019. Abdurrahman adalah orang yang berhasil direkrut oleh jaringan Para dan juga orang kepercayaannya untuk menggerakkan jajaran JI di Indonesia.

Satu lagi, Budi Tri alias Haedar alias Feni alias Gani. Dia adalah penasihat Para Wijayanto sekaligus penggerak JI di wilayah Jawa Timur. Budi Tri ditangkap di daerah Pohijo, Kecamatan Sampung, Ponorogo, Jatim.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya