Berita

Foto:Net

Nusantara

Pengusaha Apresiasi Program Pelatihan Barista Kopi Kementan

SELASA, 16 JULI 2019 | 11:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Industri kopi di tanah air tumbuh subur dalam beberapa tahun terakhir. Permintaan yang tinggi serta makin masifnya bisnis kopi di sektor hilir, membuat komoditi ini menjadi primadona.

Tidak ayal, produksi kopi pun melonjak tajam. Termasuk soal ekspor ke sejumlah negara. Perlu diketahui, luas perkebunan kopi di Indonesia pada tahun 2017 berdasarkan informasi dari Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjen Bun), Kementerian Pertanian mencapai 1,23 juta hektare.

Sementara pada tahun 2018, total luas lahan kopi telah mencapai 1.259.136 hektare. Tentu saja capaian ini mendorong Kementan untuk terus melakukan ekspor kopi.

Salah satu pengusaha kopi asal Depok Alvin Husein Ghazali menilai mengapresiasi upaya Kementan meningkatkan produksi kopi nasional.

"Kami bersyukur Kementerian Pertanian punya program yang bagus-bagus. Seperti penyuluhan kopi," kata Alvin usai menjadi pembicara pada Pelatihan Barista Kopi di acara Agri Vaganza Kementan pada akhir pekan kemarin, seperti keterangnnya hari ini (Selasa, 16/7).

Program penyuluhan dari Ditjenbun Kementan ini sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan permintaan produksi, sehingga suplay kopi pun berjalan dengan baik.

Alvin menilai, agar produksi kopi nusantara mempunya daya saing di tingkat internasional.

"Karena sebagai pengusaha kopi, berarti posisi saya ada di paling bawah. Artinya, dari rantai perjalanan kopi ini saya yang paling akhir menerima stok. Jadi, yang saya lihat sejauh ini ada upaya dari Kementan untuk melakukan itu semua, tuturnya.

Alvin juga berharap, program penyuluhan dari Ditjenbun Kementan ini perlu didukung oleh semua pihak. Baik itu petani, pengusaha kopi hingga masyarakat pecinta kopi-kopi khas nusantara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya