Berita

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Muhammad Nasir/RMOL

Hukum

Pakai Fitur Elektronik, Polri Tilang 3.366 Pengendara

SELASA, 16 JULI 2019 | 01:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menilang 3.365 pelanggar lalu lintas melalui alat canggih yang terpasang pada e-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement) sejak 1 Juli 2019.

"Selama dua minggu sebanyak 3.365 (pelanggar ditilang)," ucap Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Muhammad Nasir di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/7).

Pelanggar yang paling banyak ditilang elektronik didominasi pengendara mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman.

"Kedua, pelanggaran marka. Sabuk keselamatan itu hampir 1.800 dalam dua minggu. Rata-rata perhari 250 sampai 300 pelanggaran seatbelt," jelasnya.

Dari banyaknya pelanggar yang tidak menggunakan sabuk pengaman, menunjukkan kurangnya kesadaran para pengendara mobil akan pentingnya keselamatan saat berkendara.

"Prinsipnya pembuatan aturan e-TLE ini kan untuk penertiban masyarakat. Jadi harusnya yang kita bentuk itu jiwa kesadarannya supaya ketika melakukan perjalanan, kesadaran hukumnya harus tinggi," tandasnya.

Perlu diketahui, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah melengkapi fitur tambahan pada sistem tilang elektronik. Fitur tambahan itu bisa mendeteksi pengendara yang berada di dalam mobil sehingga pengendara yang sambil menggunakan telepon genggam atau tidak menggunakan sabuk pengaman akan dengan mudah diketahui.

Pada bulan Juli ini, Dirlantas Polda Metro Jaya telah menambah 10 kamera e-TLE yang telah dilengkapi dengan fitur tambahan. Kamera tersebut ditempatkan di 10 titik di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

Sebanyak 10 titik penempatan kamera e-TLE dengan fitur terbaru berada di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) MRT Bundaran Senayan, JPO MRT Polda Semanggi, JPO depan Kementerian Pariwisata, JPO MRT dekat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia serta jalan layang non tol Sudirman ke Thamrin.

Kemudian di simpang Bundaran Patung Kuda, jalan layang non-tol Thamrin, simpang Sarinah Bawaslu, simpang Sarinah Starbucks, dan JPO Plaza Gajah Mada.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Prabowo dan Gibran Hadiri Acara Nuzulul Quran di DPP Partai Golkar

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:46

Biden, Obama dan Clinton Diprotes karena Bela Israel di Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:39

Calon Walikota Surabaya yang Punya 3 Kriteria Ini Berpotensi Diusung Gerindra

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:23

Menlu Rusia: Rencana Perdamaian Ukraina Tidak Ada Gunanya

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Bawaslu Pastikan Lakukan Pencegahan Pelanggaran Netralitas ASN

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Terbukti Langgar Etik, Ketua PPK Kedaton Dipecat KPU Bandar Lampung

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:59

Kalau Ingin Gibran Aman, Jokowi Tak Usah Intervensi Pemerintahan Prabowo

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:41

Indonesia Mengglobal Bersama USAID Teman LPDP Ajak Pelajar Berani Belajar di AS

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:30

Ada Diskon Tarif Tol Buat Pemudik yang Berangkat Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:21

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan yang Digarap Bos Pakaian Dalam Hanan Supangkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:11

Selengkapnya