Berita

Budi Wisekso/Net

Politik

Jaminan Kesehatan Anak Perlu Didukung Demi Masa Depan Bangsa

SENIN, 15 JULI 2019 | 22:56 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Visi presiden terpilih Joko Widodo dalam menjamin kesehatan anak sejak dalam kandungan mendapat apresiasi dari kalangan akademisi.

Gurubesar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Budi Wiweko menyebut bahwa jaminan kesehatan ibu hamil, bayi, balita hingga anak usia sekolah merupakan visi yang harus didukung semua pihak.

“Program Pak Jokowi harus didukung karena baik untuk Indonesia ke depan. Indonesia menuju masa gemilang,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (15/7).

Budi hanya menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) harus disesuaikan dengan kemajuan teknologi digital, big data, artificial intelligence (AI), dan genomik. Sebab, semua itu telah membawa semangat serta arus perubahan dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan dalam dekade terakhir.

Dia juga mengingatkan bahwa berdasar data riset kesehatan tahun 2018, berbagai penyakit degeneratif, seperti obesitas, hipertensi, penyakit ginjal kronik dan kencing manis menunjukkan indikator yang buruk.

"Tidak kurang dari 21,8 persen proporsi penduduk Indonesia mengalami obesitas, prevalensi kencing manis mencapai dua persen, serta jumlah penderita penyakit ginjal kronik yang mencapai 3,8 per mil pada populasi di atas usia 15 tahun," katanya.

Angka tersebut terbilang tinggi jika dibandingkan dengan negara tetangga.

Di sisi lain, lanjut dia, penyakit infeksi tuberkulosis dan demam berdarah juga masih menjadi momok menakutkan dengan case fatality rate yang cukup tinggi.

“Indonesia merupakan negara peringkat kedua untuk prevalensi tuberkulosis tertinggi di dunia, setelah India,” pungkasnya.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya