Ridwan Kamil Di Waduk Jatiluhur/RMOLJabar
The First Jatiluhur Stand Up Paddle and Kayak Exibition merupakan langkah awal penataan Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, sebagai destinasi wisata. Diharapkan akan hadir lebih banyak jenis wisata air.
"Ini mengawali kesepakatan antara Pemprov Jawa Barat dengan Perum Jasa Tirta II. Sudah bersih sekali dan nyaman, Tinggal difasilitasi keinginan para wisatawan, sehingga Jawa Barat bisa menaikkan potensi wisata berlipat-lipat,†kata Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, saat menghadiri The First Jatiluhur Stand Up Paddle and Kayak Exibition 2019 di Waduk Jatiluhur, Purwakarta.
Lebih jauh, Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar menunjukan dukungannya untuk wisata Jatiluhur dengan sebuah pantun.
"Malamnya tidur di kasur, pagi nya ngantuk kejebur sumur, Pak gubernur dukung wisata Jatiluhur, agar Indonesia cepat adil dan makmur," ujarnya.
Dilansir
Kantor Berita RMOLJabar, Senin (15/7), Emil pun secara khusus berpantun untuk menyemangati manajemen Perum Jasa Tirta agar terus memaksimalkan potensi wisata Jatiluhur.
"Cintaku bukan cinta biasa, waktu pacaran sering diusir mertua. Jika kiprah Jasa Tirta dua luar biasa, maka Jabar akan juara," ungkap Emil.
Sebagai Gubernur yang berlatarbelakang arsitek, Emil memperkirakan Jatiluhur memiliki potensi wisata yang besar dan belum termanfaatkan secara maksimal. Padahal waduk yang menjadi kebanggaan orang Purwakarta itu memiliki banyak nilai lebih.
"Hari ini, menurut saya nilai tambahnya masih sedikit, masih fungsi engineering. Air untuk mengairi sawah dan untuk menghasilkan listrik dan air minum. Tapi ada satu dimensi yang selama ini belum maksimal yaitu pariwisata," ujarnya.
Ke depan Emil Optimis Jatiluhur akan menghadirkan lebih banyak jenis fasilitas wisata air. Seperti hotel terapung, pasar terapung, hingga Masjid terapung.
“Ke depan Jatiluhur dapat serupa dengan wisata kelas dunia seperti Maldives,†ujar Gubernur Jabar.
