Berita

Pertemuan Jokowi-Prabowo Sabtu (13/7) kemarin menyiratkan pergeseran peran Luhut Binsar Panjaitan/Net

Politik

Tak Dampingi Jokowi Saat Bertemu Prabowo, Luhut Bakal Digeser Budi Gunawan?

MINGGU, 14 JULI 2019 | 13:17 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Sabtu (13/7) kemarin bisa jadi momen yang paling dinantikan pada 2019 ini. Namun, pertemuan tersebut juga memunculkan satu pertanyaan. Kemana sosok Luhut Binsar Panjaitan?

Jokowi dan Prabowo yang bertarung di Pilpres 2019 itu akhirnya bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus. Keduanya lalu sama-sama menumpang MRT menuju Senayan untuk makan siang bersama di sebuah restoran di FX Sudirman.

Satu momen yang cukup menyita perhatian adalah ketidakhadiran Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan dalam pertemuan itu. Padahal, Luhut dikenal sangat dekat dengan Jokowi selama menjalankan pemerintahan.

Jokowi hanya didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Terlihat juga Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dalam pertemuan tersebut.

Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago menyebut absennya Luhut bisa jadi karena dia pernah gagal menjadi inisiator untuk mempertemukan Jokowi dan Prabowo. Sehingga membuat perannya tergeser.

"Saya melihat peran Luhut sepertinya digantikan Budi Gunawan," ulas Pangi kepada Kantor Berita RMOL, Minggu (14/7).

"Luhut sepertinya gagal jadi operator pertemuan tersebut. Dulu, setahu saya, kan ada juga keinginan mempertemukan Jokowi dengan Prabowo," imbuhnya.

Menurut Pangi, peran Budi dalam pertemuan tersebut seperti menyiratkan pergeseran peran Luhut yang selama ini dikenal sangat dekat dengan Jokowi. Bahkan, akademisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini menduga operator pertemuan antara Jokowi dan Prabowo kemarin adalah sosok Budi Gunawan. Terutama setelah Luhut gagal melakukan hal yang sama sebelumnya.

"Sehingga Budi Gunawan dipercaya sebagai operator mempertemukan Prabowo dan Jokowi. Berhasilnya rekonsiliasi tersebut tidak bisa lepas dari operator pertemuan," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Polri Launching 2 Tim Bola Voli Jelang Turnamen Proliga 2024

Rabu, 24 April 2024 | 03:18

Prabowo-Gibran Harus Fokus Kembangkan Ekonomi Berbasis Kelautan

Rabu, 24 April 2024 | 02:58

Pria Paruh Baya Pemeras Minimarket Diringkus Polisi di Cengkareng

Rabu, 24 April 2024 | 02:39

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Pertamina di Hannover Messe 2024

Rabu, 24 April 2024 | 01:58

Kolaborasi Pertamina dan Polri Mengedukasi Masyarakat Lewat Publikasi

Rabu, 24 April 2024 | 01:41

Diduga Nistakan Agama, TikTokers Galih Loss Berurusan dengan Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 01:21

Airlangga: Respons Pasar Modal Positif Terhadap Putusan MK

Rabu, 24 April 2024 | 00:57

KAI Commuters Catat 20 Juta Penumpang Gunakan KRL Selama Lebaran

Rabu, 24 April 2024 | 00:34

Airlangga Bersyukur Didukung Satkar Ulama Pimpin Golkar Hingga 2029

Rabu, 24 April 2024 | 00:13

Selengkapnya