Video yang beredar di tengah masyarakat yang disebutkan sebagai konvoi personel TNI dengan menggunakan truk-truk yang tidak menggunakan nomor kendaraan dipastikan tidak benar.
Foto itu diproduksi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Demikian disampaikan Pusat Penerangan TNI lewat akun Twitter @puspen_tni beberapa saat lalu, Minggu (14/7).
Dalam keterangannya, Puspen TNI mengatakan truk tersebut bukan kendaraan operasional TNI, baik dari matra darat (TNI AD), laut (TNI AL), maupun udara (TNI AU).
“Karena yang ada di video tersebut (kendaraan) jenis Mitsubishi Colt tahun pembuatan 1995-1998. Sedangkan di TNI sudah tidak dipakai dan sudah dihapus dari daftar invetntaris di jajaran TNI, baik AD/AL/AU,†tulis keterangan di dalam poster yang ditwit itu.
Juga disebutkan pada poin berikutnya bahwa mobil jenis angutan di TNI baik AD, AL, maupun AU sesuai aturan tidak memiliki velg roda kendaraan yang berwarna merah.
“Setiap kendaraan TNI bila keluar satuan wajib melengkapi semua, termasuk Plat No/SIM/STNK sesuai aturan yang berlaku,†tulis keterangan itu lagi.
Juga disebutkan bahwa mobil jenis angkutan TNI untuk semua matra sesuai aturan dinas harus dilengkapi dengan identitas satuan.
Pada bagian lain Puspen TNI mengingatkan bahwa orang yang mengambil dan menyebar berita yang belum tentu kebenarannya atau hoax dapat dihukum sesuai dengan Pasal 27 ayat 5 UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
