Berita

Kerusuhan saak aksi 22 Mei/Net

Hukum

Polri: Ada Satu Saksi Baru Yang Melihat Pelaku Penembakan 21-22 Mei

SABTU, 13 JULI 2019 | 01:31 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Hasil penyelidikan tim investigasi internal Polri menemukan saksi baru yang melihat penembak misterius saat rusuh 21 dan 22 Mei di Jakarta.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, saksi tersebut berada di tempat kejadian perkara (TKP) Petamburan.

“Kemarin saksinya dua, nambah satu lagi. Sudah tiga orang saksi yang melihat kejadian tersebut dan hampir sama (ciri-ciri pelaku) tipe gondrong agak item,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/7).


Saat ini tim masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dengan memproses sketsa wajah pelaku dengan ciri-ciri yang disebutkan para saksi. Ia pun meminta semua pihak bersabar.

"Belum selesai (sketsa). Nanti, kalau buru-buru tidak tertangkap," ujarnya.

Pasalnya, sketsa wajah ini dilakukan lantaran dari hasil analisa CCTV tidak menunjukan pelaku penembakan melainkan hanya memperlihatkan ketika korban jatuh usai diterjang peluru. Jika itu terekam oleh CCTV, kata Dedi, juga akan sedikit mempersulit karena kualitas gambar CCTV sangat rendah sehingga Polisi tidak bisa melakukan face recognation.

Ia pun menyebutkan, tak menutup kemungkinan pelaku penembakan lebih dari satu orang. Sebab sembilan korban tewas ditemukan di empat lokasi kejadian.

"Ya ada kemungkinan. Ada empat TKP," katanya.

Saat menyampaikan rilis hasil perkambangan penyelidikan, Polri berhasil mengidentifikasi pelaku penembakan Harun Al Rasyid, salah satu korban yang tewas dalam aksi kerusuhan 21-22 Mei. Berdasarkan keterangan saksi, Harun ditembak pelaku dari jarak dekat, yaitu 11 meter.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya