Berita

Sharing information Gerakan Kedaulatan Rakyat untuk Keadilan dan Kemanusiaan/RMOL

Politik

FPI: Ketidakadilan Dan Kejahatan Banyak Terjadi Di Rezim Jokowi

RABU, 10 JULI 2019 | 23:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Front Pembela Islam dan beberapa organisasi masyarakat (Ormas) Islam yang tergabung dalam Gerakan Kedaulatan Rakyat untuk Keadilan dan Kemanusiaan (Gerak Kemanusiaan) menggelar sharing information di Hotel Sofyan, Tebet, Jakarta, Rabu malam (10/7).

Ketua Umum FPI, Ustaz Ahmad Sobri Lubis mengatakan, pertemuan ini merupakan konsolidasi dengan para aktivis dan organisasi masyarakat terkait harapan ke depan.

"Agenda ini adalah yang pertama kita konsolidasi dengan aktivis. Menyampaikan kegiatan-kegiatan harapan ke depan dalam rangka menegakkan kebenaran dan memperjuangkan keadilan," ucap Ustaz Ahmad Sobri Lubis kepada Kantor Berita RMOL.

Menurut Sobri, ketidakadilan serta kejahatan banyak terjadi di rezim Jokowi. Misalnya, banyaknya petugas KPPS yang meninggal dunia.

"Banyak sekali agenda-agenda ketidakadilan, kejahatan bahkan pembunuhan mungkin ya, kita bisa saksikan di masa-masa belakangan inilah harus ada pertanggungjawaban, harus ada kejelasan, ada 500 orang lebih yang mati tanpa ada penelitian," katanya.

"Kita sebagai anak bangsa mau tahu, masa iya orang kecapean mati. Ini mesti jelas. Kemudian juga ada yang sakit sampai belasan ribu orang, nah ini kita mau tahu ada apa," jelasnya.

Selain pembahasan itu, dalam acara tersebut juga membicarakan terkait rekonsiliasi yang menyeret nama Habib Rizieq Shihab serta korban tragedi 21-22 Mei yang hingga kini belum jelas siapa pelakunya.

Sehingga melalui acara ini, Gerakan Kemanusiaan akan terus berusaha dan tidak mundur untuk menegakkan keadilan di Indonesia.

"Bahwasanya Gerakan Kemanusiaan itu gerakan untuk rakyat. Jadi sejak awal kita berhimpun di kedaulatan ini, artinya kita terus berusaha untuk tidak mundur dalam menegakkan keadilan. Jadi ini sudah harga mati dan sudah tercantum juga pada Pancasila," tandasnya.

Dalam acara sharing information itu dihadiri oleh Ketua Umum FPI, Ustaz Ahmad Sobri Lubis; Ketua Umum GNPF Ulama, Ustaz Yusuf Martak; Ketua Umum PA 212, Ustz Slamet Maarif; Ahmad Yani; Muhammad Al-khaththath, dan Ustazah Nur Hidayati.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya