Berita

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) M. Rizieq Shihab/Net

Hukum

Polri: Rizieq Shihab Berpotensi Kembali Diperiksa

RABU, 10 JULI 2019 | 21:17 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polisi tidak menutup kemungkinan akan kembali membuka kasus yang diduga menjerat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) M. Rizieq Shihab ketika sudah kembali ke tanah air.

"Tidak menutup kemungkinan (kasus lain), itu penyidik nanti yang akan menindaklanjuti," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (10/7).

Adapun soal kepulangan Rizieq ke Indonesia, Dedi menegaskan bahwa hal itu bukan domain kepolisian. Kecuali jika ada kasus hukumnya yang belum selesai.


"Itu kan (kepulangan) secara individu, secara personal masing-masing, enggak ada kaitannya dengan kepolisian. Kecuali nanti misalnya yang bersangkutan proses hukumnya belum selesai. Kan nanti ada mekanismenya juga," ujarnya.

Habib Rizieq biasa akrab disapa meninggalkan Indonesia sejak Mei 2017 setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan konten pornografi. Namun pada tahun 2018, polisi kemudian menerbitkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) kasus tersebut.

Kendati dalam kasus itu sudah di-SP3, namun masih ada kasus yang menyangkut Habib Rizieq dan masih berproses di kepolisian. Satu kasus yang sudah masuk ke tahap penyidikan yakni, kasus logo mata uang yang disebut Habib Rizieq mirip lambang palu arit pada pecahan Rp 100 ribu yang dicetak Bank Indonesia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya