Berita

Novel Baswedan/Net

Hukum

Polisi Didesak Temukan Aktor Intelektual Kasus Novel

RABU, 10 JULI 2019 | 01:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Amnesty Internasional Indonesia mendesak pihak kepolisian untuk melanjutkan pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Dalam pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, Amnesty Internasional tidak hanya menyerahkan hasil investigasi tragedi 21-22 Mei. Mereka turut membawa kasus Novel Baswedan yang dimasukkan ke dalam sembilan agenda penuntasan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

“Agenda pertama itu adalah perlindungan pembela HAM, yang ada di dalam dokumen yang diserahkan juga di dalam pembicaraan di sana. Juga kami sampaikan kasus Novel Baswedan," ujar Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Selasa (9/7).


Irjen Gatot, kata Usman, menjelaskan bahwa kasus Novel masih dalam tahap pengusutan dan belum berhenti.

Mendengar jawaban itu, Amnesty Internasional mendesak pihak kepolisian  segera mengungkapkan pelaku, serta aktor intelektual yang menyebabkan mata kiri Novel tidak berfungsi.

“Dilanjutkan pengusutannya sampai pelakunya ditemukan, termasuk aktor intelektual ditemukan," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya