Berita

Mobil jenazah bertenaga listrik di Norwegia/Net

Dunia

Rumah Duka Ini Siap Antarkan Jenazah Dengan Cara Yang Ramah Lingkungan

SELASA, 09 JULI 2019 | 11:10 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Rakyat Norwegia termasuk yang sudah sadar betul soal menjaga lingkungan untuk menyelamatkan bumi ini dari kerusakan. Mayoritas masyarakat di negeri Skandinavia itu mulai terbiasa menggunakan kendaraan bertenaga listrik dalam mendukung aktivitas sehari-hari.

Pemahaman soal menjaga bumi tetap hijau ini lah yang kemudian diaplikasikan langsung oleh sebuah Rumah Duka di Oslo, Norwegia. Rumah Duka ini menawarkan cara pengantaran jenazah yang berbeda. Sebuah mobil jenazah bertenaga listrik yang ramah lingkungan siap mengantarkan sang mendiang ke tempat peristirahatan terakhirnya tanpa menciptakan polusi.
"Sudah banyak masyarakat mengendarai mobil listrik di Norwegia dan sebagian ingin meninggalkan dunia ini secara green way," jelas Odd Borgar Jolstad, pengurus Rumah Duka seperti dilansir AFP.


Mobil jenazah yang disiapkan Rumah Duka tersebut merupakan hasil modifikasi dari mobil Tesla. Berbasis mobil listrik buatan Tesla, sebuah mobil jenazah berkelas pun siap mengantarkan mendiang ke tempat pemakaman dengan cara yang ramah lingkungan.

"Ini adalah kontribusi kecil kami untuk lingkungan," imbuh Jolstad.

Kendaraan bertenaga listrik kini memang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Norwegia. Seluruh lapisan masyarakat, dari yang tinggal di perkotaan hingga wilayah pedesaan, sudah mulai beralih ke kendaraan yang bebas polusi ini. Bahkan Pangeran Haakon pun termasuk yang sudah menggunakan kendaraan listrik dalam mendukung aktivitasnya.

Data yang dilansir AFP menyebut kalau lebih dari separuh kendaraan yang terjual pada Maret tahun ini di Norwegia adalah yang menggunakan tenaga listrik.

"Jumlah kendaraan listrik (di Norwegia) akan melewati 50 persen pada akhir tahun ini," jelas Christina Bu, Secretary General of the Norwegian EV Association.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya