Berita

Foto: Net

Nusantara

Kapendam: Pencarian Heli MI-17 Di Papua Tidak Menggunakan Bantuan Ahli Spiritual

SENIN, 08 JULI 2019 | 16:34 WIB | LAPORAN:

Harus diakui, tidak mudah untuk menemukan keberadaan helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat yang hilang sejak hari Jumat dua pekan lalu (28/6).

Berbagi upaya telah dilakukan untuk menemukan MI-17 yang hilang sejak 5 menit setelah take off dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Tim pencari yang dilibatkan berkekuatan 2 SSK, dua unit heli bell 426 milik TNI AD, dan didukung satu unit penerbangan sipil. Juga didukung oleh bantuan teknologi satelit Geospatial Intelligence (Geoint) serta kamera pendeteksi panas atau infrared.


Namun sejauh ini hasil pencarian itu masih nihil. Posisi heli yang membawa 12 penumpang beserta kru itu belum jua ada titik terangnya.

Pencarian juga dipersulit oleh minimnya informasi dari masyarakat dan wilayah penyisiran yang didominasi hutan belantara.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf M. Aidi menegaskan, meski pencarian sudah 10 hari dan tidak membuahkan hasil, tim gabungan tetap fokus. Pencarian dilakukan melalui pemantauan dari udara maupun penyisiran darat.

Aidi mengatakan, pihaknya optimistis heli MI-17 beserta 12 prajurit TNI yang ikut dalam penerbangan masih bisa ditemukan.

Walaupun hingga kini masih diliputi ketidakpastian, sama sekali tidak terbersit di pikiran tim pencari untuk meminta bantuan ahli spiritual.

"Itu sudah syirik dan tidak ilmiah. Kami berpatokan pencarian harus dilakukan secara ilmiah," ujar Aidi kepada Kantor Berita RMOL.

Aidi menambahkan, sejatinya meminta pertolongan itu hanya kepada Sang Pencipta.

"Sejauh ini kita tidak pernah bahas (bantuan dari ahli spiritual). Kita pandang tidak ilmiah. Kebetulan saya juga muslim, Kekuataan kita pada Tuhan. Jangan sampai kita memberontak, kita tetap melaksanakan ikhtiar," urainya M. Aidi lagi.

Dia menambahkan, pihak keluarga penumpang dan kru heli yang seluruhnya prajurit TNI pun bisa mengikuti perkembangan pencarian dari pemberitaan.

"Kami tidak tinggal diam. Bahkan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, terjun langsung. Danlanud terjun langsung," demikian M. Aidi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya